Bisnis.com, MALANG — Tingkat hunian hotel berbintang di Kota Malang pada Oktober 2023 berhasil menembus angka 59,80%, naik 1,57 poin secara bulanan dan 4,50 poin secara tahunan.
Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, mengatakan rerata lama tamu menginap mencapai 1,45 hari, lebih rendah dari rerata Jatim yang mencapai 1,49 dan nasional yang mencapai 1,63 hari.
“Tamu hotel berbintang di Kota Malang sebagian besar merupakan tamu nusantara yang mencapai 97,38%, sedangkan sisanya tamu asing,” ujarnya, Jumat (1/12/2023).
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai tingkat penghunian kamar (TPK) hotel pada Oktober meningkat dibanding September.
Menurut dia, hal ini karena mulai bergeliatnya mobilitas dan konsoldasi menjelang kampanye pileg dan pilpres. Disamping itu, aktivitas pemerintahan yang memanfaatkan MICE juga turut mendorong TPK Hotel di Malang. Kondisi ini juga berpotensi meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata, kuliner, dan gerai oleh-oleh di Kota Malang.
Kenaikan TPK hotel di Kota Malang, dia memprediksikan, berpotensi mengalami peningkatan sampai dengan akhir tahun seiring dengan peningkatan aktivitas pemerintahan dalam rangka penyerapan anggaran dengan pelaksanaan berbagai event rapat yang menggunakan fasilitas MICE.
Baca Juga
Selain itu, mobilitas tinggi dalam musim kampanye pileg dan pilpres akan mendorong peningkatan TPK.
“Pihak swasta menjelang akhir tahun juga akan banyak menggunakan fasilitas hotel untuk konsolidasi perencanaan bisnis pada 2024,” ujarnya.(K24)
