Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Siagakan 275.857 Personel Gabungan Pengamanan Pemilu 2024

Petugas gabungan dari Polri, TNI dan Linmas akan menyiagakan sebanyak 275.857 orang untuk mengamankan jalannya masa pemilihan umum (pemilu) 2024.
Dari kiri- kanan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf saat menggelar apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024./Dok. Pemprov Jatim
Dari kiri- kanan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf saat menggelar apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024./Dok. Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA — Petugas gabungan dari Polri, TNI dan Linmas akan menyiagakan sebanyak 275.857 orang untuk mengamankan jalannya masa pemilihan umum (pemilu) tahun depan.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto mengatakan ratusan ribu personel gabungan tersebut disiapkan dalam Operasi Mantab Brata Semeru 2023-2024 yang dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.

“Hari ini kami melakukan apel gelar pasukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar," katanya, Selasa (17/10/2023).

Adapun sebanyak 275.857 personel tersebut terdiri dari personel Polda Jatim sebanyak 2.653 personel, Polres jajaran 20.940 personel, TNI 10.932 personel dan Linmas 241.332 personel.

Menurut Toni, Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Untuk itu diharapkan seluruh komponen bangsa ikut berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.

“Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar,” imbuhnya.

Toni menambahkan, khusus untuk daerah rawan yang perlu diwaspadai, Polda Jatim telah melakukan pemetaan wilayah. Saat ini yang dalam potensi kerawanan di Jatim masih berkonsentrasi di wilayah Madura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper