Bisnis.com, SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur telah mendapat dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyiapkan helikopter guna penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Lawu melalui metode water bombing.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan aksi pemadaman karhutla melalui jalur udara atau water bombing dinilai sangat tepat karena kebakaran di Gunung Lawu terus meluas.
“Pada Senin lalu (2/10/2023), tim BNPB telah melakukan assessment dan survei lokasi pendaratan heli, lokasi pengambilan air dan koordinat lokasi kebakaran," ujarnya, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga
Dia menjelaskan, rencananya water bombing tetap menggunakan helikopter BNPB tipe AS350B3e/PK-DAP berkapasitas 1.000 liter. Hingga saat ini, tim BPBD Jatim bersama gabungan tim BPBD Kabupaten Ngawi dan BPBD wilayah Madiun Raya masih terus melakukan pemadaman melalui jalur darat.
Aksi ini juga dilakukan bersama tim lain, seperti, Tim TNI Polri, Polhut Dishut Jatim, Tim Perhutani, KPH Lawu, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan sejumlah relawan yang turut berjibaku melakukan penanganan kobaran api.
Berdasarkan data Dinas Kehutanan Jatim, luas area terdampak karhutla di kawasan Gunung Lawu hingga saat ini area telah mencapai sekitar 1.100 ha. Jumlah ini merupakan akumulasi dari kejadian kebakaran selama musim kemarau tahun ini.