Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luas Area Terbakar di Gunung Arjuno Mencapai 916,33 Hektare

Luas area yang terbakar di Gunung Arjuno dan masuk di wilayah Kota Batu kurang lebih seluas 916,33 hektare.
Foto arsip. Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Arjuno terlihat di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/9/2023)./Antara-Umarul Faruq.
Foto arsip. Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Arjuno terlihat di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/9/2023)./Antara-Umarul Faruq.

Bisnis.com, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat bahwa luas areal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, mencapai 916,33 hektare.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu, Rabu (13/9/2023), mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan tersebut juga mengakibatkan matinya flora dan fauna yang ada di dalam kawasan.

"Luas area yang terbakar di Gunung Arjuno dan masuk di wilayah Kota Batu kurang lebih seluas 916,33 hektare," kata Agung.

Dia menjelaskan BPBD Kota Batu bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait sudah mengirimkan relawan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno tersebut sejak 1 September 2023.

Menurutnya, tim gabungan yang diberangkatkan dari jalur pendakian Brakseng, Kecamatan Bumiaji untuk melakukan pemadaman api, telah memadamkan kurang lebih 27 titip api yang ada di wilayah Kota Batu.

"Upaya pemadaman darat sudah dilakukan kurang lebih pada 27 titik koordinat atau titik api Gunung Arjuno Wilayah Kota Batu," katanya.

Sebagai informasi, pada 13 September 2023 tidak ditemukan adanya titik api di Gunung Arjuno yang masuk pada wilayah Kota Batu, berdasarkan pantauan visual maupun dari aplikasi Sipongi. Namun, BPBD Kota Batu tetap melakukan monitoring dan evaluasi kondisi terkini.

"Kami terus melakukan pemantauan, monitoring, dan evaluasi situasi terkini perkembangan kebakaran hutan Gunung Arjuno," ujarnya.

Tim gabungan yang terlibat dalam operasi pemadaman api tersebut adalah personel dari BPBD Kota Batu, Tahura Raden Soerjo, Dinas Kesehatan Kota Batu, TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batu, Perhutani, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Tagana.

Kemudian, juga melibatkan Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu, Linmas, Brigade Penoling 13.38 Kota Batu, sejumlah organisasi relawan dan masyarakat setempat.

Pemerintah Kota Batu juga telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan Gunung Arjuno di Wilayah Kota Batu Nomor 188.45/269/KEP/422.012/2023 oleh Pj Wali Kota Kota Batu Aries Agung Paewai.

Dalam upaya penanganan kebakaran di kawasan Gunung Arjuno, juga telah dilakukan operasi water bombing oleh Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB). Posko penanganan darurat karhutla Gunung Arjuno telah dibuka di area Kaliandra, Kabupaten Pasuruan.

Kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno, pertama kali terjadi di kawasan Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada 26 Agustus 2023. Kebakaran tersebut meluas hingga ke berbagai wilayah seperti Kabupaten Pasuruan, Mojokerto dan Kota Batu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper