Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Semester I/2023, PLN Jatim Punya 4.649 Pelanggan Sektor Maritim

PT PLN mencatat hingga semester I/2023 ini telah memiliki jumlah pelanggan di sektor maritim melalui program electrifying marine.
Kapal bersandar di Pelabuhan Waibalun Larantuka, Nusa Tenggara Timur, memanfaatkan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) untuk memenuhi kebutuhan listrik di dalam kapal./Dok. PLN
Kapal bersandar di Pelabuhan Waibalun Larantuka, Nusa Tenggara Timur, memanfaatkan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) untuk memenuhi kebutuhan listrik di dalam kapal./Dok. PLN

Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN (Persero) mencatat hingga semester I/2023 ini telah memiliki jumlah pelanggan di sektor maritim melalui program electrifying marine telah mencapai 39.913 pelanggan secara nasional. Dari jumlah pelanggan nasional itu, sebanyak 4.649 di antaranya merupakan pelanggan PLN sektor maritim di wilayah Jawa Timur.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program electrifying marine merupakan komitmen PLN dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan biaya murah dan waktu lebih efisien. 

“Program ini juga mendukung budi daya ikan lebih ramah lingkungan yang sejalan dengan upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s),” katanya, Kamis (10/8/2023).

Menurutnya, program tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, selain ramah lingkungan karena mengganti dari bahan bakar minyak (BBM) ke sumber energi listrik, juga bisa menekan pengeluaran dan bisa menghemat waktu, sehingga akan berdampak peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.

“Melalui program ini, pelaku usaha bisa menghemat biaya produksi sampai 60 persen,” katanya.

Adapun program electrifying marine merupakan layanan PLN untuk memudahkan pelanggan untuk mendapatkan layanan listrik kebutuhan penerangan kapal, mini coldstorage, serta kebutuhan tenaga listrik lainnya pada lokasi-lokasi dermaga, pelabuhan, kapal sandar, pangkalan pendaratan ikan (PPI) dan tempat pelelangan ikan (TPI) di seluruh Indonesia.

Sepanjang semester I/2023, program Electrifying Marine berhasil menyumbang konsumsi listrik sebesar 1.124 giga watt hour (GWh), dengan jumlah penambahan pelanggan baru sebanyak 2.169 pelanggan.

Salah satu pelanggan program electrifying marine sekaligus Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Sido Maju II Jepara Jawa Tengah, Harsono mengatakan kelompok usahanya sudah merasakan manfaat program electrifying marine yakni mampu menghemat biaya operasional hingga 40 persen dibandingkan saat menggunakan BBM.

“Kelompok usaha kami mendapatkan bantuan biaya penyambungan listrik gratis dengan daya 11.000 Volt Ampere (VA) dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN UIK Tanjung Jati B,” katanya.

Harsono menjelaskan, hadirnya listrik PLN mampu mengoptimalkan proses budi daya ikan bandeng dengan biaya yang lebih hemat dan efisien. Biasanya, operasional kincir dalam tambak bandeng dilakukan selama 7 - 8 jam pada malam hari.

“Bila menggunakan BBM biayanya Rp32.000, sehingga dalam 1 bulan mencapai Rp960.000, tapi dengan pakai listrik, biayanya hanya Rp13.000, sehingga sebulan hanya Rp390.000. Jadi penghematannya mencapai 40 persen," imbuhnya.

Bagi pengusaha nelayan di Belitung, hadirnya Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di Pelabuhan Tanjung Ru tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik selama kapal bersandar, khususnya untuk kebutuhan cold storage yang semula berbasis BBM.

Biasanya kapal yang bersandar bisa menghabiskan biaya bahan bakar minyak sebesar Rp600.000 selama 8 jam bersandar. Dengan menggunakan ALMA, cukup mengisi token listrik sebesar Rp200.000, sudah bisa memenuhi seluruh kebutuhan listrik atau terjadi penghematan sampai 60 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper