Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspatriat Dorong Kinerja Apartemen Sewa di Surabaya

Kinerja properti di sektor apartemen di Surabaya selama semester I/2023 mengalami perkembangan yang positif terutama apartemen sewa.
Sejumlah penghuni berada di apartemen, Jakarta./Bisnis-Himawan L Nugraha.
Sejumlah penghuni berada di apartemen, Jakarta./Bisnis-Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, SURABAYA - Kinerja properti di sektor apartemen di Surabaya selama semester I/2023 mengalami perkembangan yang positif terutama apartemen sewa imbas dari mulai adanya gelombang ekspatriat yang bekerja di Surabaya Raya.

Senior Associate Director Colliers International, Ferry Salanto mengatakan Surabaya, khususnya wilayah barat masih menjadi lokasi favorit pengembang dalam pengembangan apartemen yang terlihat dari proyek launching yang banyak dalam lima tahun terakhir.

“Potensi pasar apartemen di Surabaya Barat cukup besar, salah satunya disebabkan karena ada gelombang ekspatriat yang nyaman untuk tinggal di Surabaya barat, sebab wilayah ini tidak jauh dari Gresik yang banyak pengembangan kawasan industri seperti JIIPE,” jelasnya, dalam virtual Colliers Media Briefing, Kamis (20/7/2023).

Dia mengatakan dalam semester I/2023, memang hanya Pakuwon Grup yang tetap aktif memperkenalkan 2 proyek terbarunya yakni Clayson dan Lancaster Tower.

“Memang saat ini end-user memimpin dalam tren pasar sehingga apartemen strata-title mengalami peningkatan penjualan, utamanya dari proyek Pakuwon Group,” imbuhnya.

Colliers International mencatat adanya proyek-proyek apartemen muncul setelah PPKM berakhir. Pada 2022, terdapat tambahan pasokan apartemen dari proyek baru sebanyak 341 unit, kemudian pada 2021 terdapat pasokan sebanyak 7.822 unit.

“Untuk tahun ini di semester I, ada tambahan pasokan sebanyak 512 unit, dan sampai akhir tahun diperkirakan ada tambahan sebanyak 965 unit dari proyek yang rampung. Lalu pada 2024 mendatang, diperkirakan ada pasokan tambahan sebanyak 3.929 unit,” jelasnya.

Fery mengatakan harga jual apartemen di Surabaya sedikit naik karena penyesuaian pada awal tahun. Namun pertumbuhan harga dan permintaan diprediksi akan melambat karena tahun politik mendatang.

Sementara, untuk apartemen sewa tahun ini akan ada penambahan pasokan sebanyak 121 unit. Banyak apartemen juga mulai merenovasi untuk meningkatkan daya saing karena tingkat hunian mencapai puncaknya semenjak empat tahun terakhir karena kedatangan ekspatriat baru.

“Okupansi hunian apartemen service pada semester I/2023 ini rerata sudah mencapai 60 persen, meningkat dari semester sebelumnya yang masih sekitar 50 persen,” imbuhnya.

Adapun harga sewa apartemen servis di Surabaya pada semester I/2023 rerata Rp330.000/m2/bulan sedikit naik dari semster II/2022 yakni Rp310.000/m2/bulan. “Pertumbuhan harga diperkirakan akan mengalami kenaikan 3 - 5 persen dalam 3 tahun mendatang,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper