Bisnis.com, SURABAYA - Industri kosmetik asal Jawa Timur PT Vitapharm (Viva Cosmetics) menyebut tren pasar kosmetik tahun ini semakin bergairah dan diyakini akan tumbuh lebih bagus dibandingkan tahun lalu.
Pjs. Direktur Viva Cosmetics, Hermin Harsono mengatakan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk kosmetik yang semakin beragam telah mendorong pertumbuhan industri kosmetik tahun ini.
“Semester I ini Viva Cosmetics mengalami peningkatan kinerja, dan secara umum industri kosmetik di Indonesia itu meningkat, tidak hanya dari sisi kinerja tapi juga munculnya industri-industri baru,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (18/7/2023).
BPOM RI mencatat, pada tahun lalu industri kosmetika mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6 persen. Sebanyak 819 industri kosmetika bertambah menjadi 913 industri. Peningkatan jumlah pelaku usaha di industri kosmetik tersebut didominasi oleh sektor UMKM, yakni sebesar 83 persen.
Hermin mengatakan, peningkatan kinerja industri kosmetik ini juga berseiring berkembangnya profesi Make-up Artis (MUA), termasuk melalui sosial media. Kondisi ini semakin memacu industri untuk terus berinovasi dengan menghadirkan produk-produk baru, sekaligus memperluas jaringan distribusi berbagai platform e-commerce, toko kosmetik tradisional, dan modern.
Untuk meningkatkan eksistensi Viva Cosmetics, tambah Hermin, tahun ini Viva memberikan dukungan terhadap ajang kompetisi make up berskala nasional bertajuk Arman Armano Makeup Awards (AAMA) 2023. Menurut Arman Armano, minat profesi MUA di Indonesia sangat pesat. Hanya saja, ketertarikan orang untuk menjadi MUA terkadang masih banyak yang tidak bertahan lama akibat kompetisinya yang semakin ketat.
Baca Juga
“Ketertarikan menjadi MUA yang sangat pesat ini menjadi satu fenomena, tetapi untuk menjadi seorang MUA bukanlah hal mudah. Tidak cukup jika mengandalkan hobi berdandan dan tahu jenis-jenis make up saja. Karena seorang MUA juga dituntut kreatif dan selalu mengikuti perkembangan tren,” ujarnya.
Arman melanjutkan, melalui ajang AAMA 2023 tahun ke-4 ini diharapkan menjadi wadah untuk para MUA mendapatkan ilmu dan menunjukkan bakatnya di beauty make up.
Gelaran AAMA tahun ini mengusung konsep offline dengan mengahadirkan workshop dan seminar yang dilakukan di 15 kota di Indonesia. Dari peserta workshop, akan dipilih sebanyak 4 orang untuk berkesempatan lolos ke final AAMA.
“Ada juga kategori online audisi, untuk peserta lomba dengan 5 kategori yakni Bold Glam Make Up for Traditional Wedding, Soft Glam Make Up for Nusantara Wedding, Simply Flawless Make Up for International Wedding, Fantasy Beauty Make Up dan Natural Make Up for Beginner MUA,” jelasnya.
AAMA 2023 juga menggandeng para pakar kecantikan yang didaulat sebagai anggota dewan juri di antaranya Adi Rustana, Anpasuha, Dewi Tian, Marlene Hariman, dan Olis Herawati.