Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMKM Binaan Bank Jatim Ikut Misi Dagang di Bengkulu

Tiga UMKM binaan Bank Jatim mengikuti misi dagang dan investasi yang digelar oleh Pemprov Jatim di Bengkulu.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi booth UMKM Binaan Bank Jatim saat mengikuti Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim di Provinsi Bengkulu./Dok. Bank Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi booth UMKM Binaan Bank Jatim saat mengikuti Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim di Provinsi Bengkulu./Dok. Bank Jatim

Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengikutsertakan tiga UMKM binaannya dalam kegiatan misi dagang dan investasi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jatim di Provinsi Bengkulu.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, sebagai salah satu BUMD Jatim, Bank Jatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM. 

“Keikutsertaan misi dagang selama ini menjadi bentuk komitmen Bank Jatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jatim, baik dari sisi promosi maupun akses pasar,” katanya dalam rilis, Selasa (4/7/2023).

Adapun tiga UMKM binaan bank daerah berkode saham BJTM ini di antaranya yakni Rotanku dan Prama Art yang keduanya berasal dari Surabaya, serta Rumah Kinasih dari Blitar.

Busrul menambahkan, Bank Jatim selama ini telah berupaya mendorong kualitas UMKM supaya bisa naik kelas sehingga mampu berkontribusi secara nasional maupun dapat bersaing secara global.

“Termasuk UMKM binaan kita dorong untuk melek teknologi digital. Salah satunya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS Bank Jatim, dengan QRIS, pembeli dan pedagang bisa dengan mudah berinteraksi dalam melakukan transaksi keuangan dan diharapkan laju perdagangannya bisa semakin meningkat,” ujarnya.

Diketahui, dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim ke Bengkulu pada 3 Juli 2023 ini mengusung tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Bengkulu. Dalam gelaran tersebut, tercatat ada transaksi misi dagang Jatim dengan Bengkulu mencapai Rp192 miliar. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dalam kegiatan misi dagang di Bengkulu tersebut banyak potensi yang bisa digali dalam kerja sama antar daerah. "Ada banyak potensi yang ditemukenali, dipertajam kemudian diidentifikasi secara detail, di sektor apa saja yang bisa dikerjasamakan antara Bengkulu dengan Jatim," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper