Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia Goes To Campus 2023: Bekali Mahasiswa Jadi Wirausahawan Tangguh

Untuk menjadi wirausahawan dan profesional yang tangguh, maka mahasiswa harus menyiapkan diri dengan baik sejak awal.
Direktur Bisnis Indonesia Group, Hery Trianto (kiri), berbincang dengan Wakil Rektor UB, Unti Ludigdo (kanan), dan Direktur Enterprise dan Commercial Banking BNI, Sis Apik Wijayanto, pada pada Bisnis Goes to Campus 2023 di Universitas Brawijaya (UB), Rabu (24/5/2023)./Bisnis-Syaharuddin U.
Direktur Bisnis Indonesia Group, Hery Trianto (kiri), berbincang dengan Wakil Rektor UB, Unti Ludigdo (kanan), dan Direktur Enterprise dan Commercial Banking BNI, Sis Apik Wijayanto, pada pada Bisnis Goes to Campus 2023 di Universitas Brawijaya (UB), Rabu (24/5/2023)./Bisnis-Syaharuddin U.

Bisnis.com, MALANG - Menjadi wirausahawan, pebisnis, dan profesional tangguh, butuh bekal yang memadai, mulai dari perlunya membangun jejaring, meningkatkan kompetensi diri, membangun citra diri, menggantungkan cita-cita setinggi mungkin serta tidak cepat berpuas diri, passion yang kuat, dan tidak cepat patah  semangat.

Demikian rangkuman dari kegiatan Bisnis Goes to Campus 2023 di Universitas Brawijaya (UB), Rabu (24/5/2023).

Wakil Rektor Universitas Brawijaya, Unti Ludigdo, menegaskan salah satu syarat agar Indonesia menjadi negara seperti ditargetkan pemerintah pada 2045 bersamaan usianya yang mencapai 100 tahun, proporsi jumlah proporsi wirausahawannya yang signifikan. Di negara maju, proporsi wirausahawan mencapai 10-12 persen dibandingkan total populasi.

“Di Indonesia saat ini, jumlah wirausahawannya baru mencapai 3,47 persen dari total penduduk yang berjumlah 240 juta jiwa, masih jauh dari angka ideal seperti jumlah wirausahawan di negara maju,” ujarnya.

Bahkan dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, jumlah wirausahawan Indonesia masih lebih rendah. Malaysia dan Thailand, jumlah wirausahawan mencapai empat persen.

Pemerintah Indonesia, kata dia, dalam meningkatkan jumlah wirausahawan masih menargetkan angka yang konservatif, yakni 4 persen pada 2045. Oleh karena itulah, menciptakan wirausahawan baru bukan pekerjaan yang mudah. Perlu gotong-royong antara pemerintah, kampus, dan bisnis untuk dapat mempercepat pertumbuhan jumlah wisatawan di Indonesia.

Dia mengingatkan, masalah utama di Indonesia terkait korupsi. Transparansi Internasional mencatat Indonesia masuk di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei.

“Karena itulah, saya harapkan mahasiswa UB dapat berkontribusi dalam upaya menumbuhkan jumlah wirausahawan yang anti korupsi sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju. Kami berterima kasih kepada Bisnis Indonesia yang ikut berperan dalam meningkatkan SDM mahasiswa UB,” katanya.

Bisnis Indonesia Goes To Campus 2023: Bekali Mahasiswa Jadi Wirausahawan Tangguh

Sis Apik Wijayanto, Direktur Enterprise dan Commercial Banking BNI (kiri) dan Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Hendri T. Asworo dalam acara Bisnis Indonesia Goes To Campus 2023 di Universitas Brawijaya, Rabu (24/5/2023)./Bisnis-Syaharuddin U.

Direktur Enterprise dan Commercial Banking BNI, Sis Apik Wijayanto, menambahkan untuk menjadi wirausahawan dan profesional yang tangguh, maka mahasiswa harus menyiapkan diri dengan baik sejak awal. Terutama untuk dapat memenangkan persaingan di dunia kerja yang semakin ketat, utamanya pada 2045 nanti.

Mahasiswa harus mampu membuat jejaring, mengembangkan hobi, meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri, berintegritas, serta meningkatkan semangat profesionalisme dan kewirausahaan.

Dia mencontohkan betapa ketatnya persaingan di dunia usaha. Seperti di BNI, untuk menjadi analis ekonomi global, maka dibutuhkan penguasaan TOEFL Bahasa Inggris dengan grade setidaknya 700, disamping persyaratan lainnya.

“Karena itulah, sejak dini mahasiswa harus kursus Bahasa Inggris dengan grade TOEFL setidaknya mencapai 700,” ucapnya.

Menurutnya yang juga diperlukan agar mahasiswa tangguh dalam memenangkan persaingan dalam dunia nyata, yakni dengan selalu menanamkan sikap tidak cepat puas terhadap pencapaian yang mereka raih.

Harus bertekad untuk terus memperbaiki diri agar pencapaian terus meningkat sehingga dapat memenangkan persaingan dalam dunia usaha dan kerja yang  semakin kompetitif.

Bisnis Indonesia Goes To Campus 2023: Bekali Mahasiswa Jadi Wirausahawan Tangguh

Eksportir kopi, Anggri Sartika Wiguna, berbagi tips menjadi wirausaha di kampus Universitas Brawijaya, Rabu (24/5/2023). 

CEO PT Guna Berkat Indonesia, Anggri Sartika Wiguna, eksportir kopi, memberikan tips bagi mahasiswa agar sukses dalam berbisnis. Paling utama terkait passion sebelum memulai usaha. Untuk mengetahuinya, maka harus dicoba. Jika ternyata tidak ada passion, maka tidak usah dilanjutkan.

Dia juga mengingatkan, dalam berbisnis selalu ada potensi gagal, seperti klien diserobot kompetitor. “Gak usaha patah semangat. Cari klien yang lebih baik, yang jumlahnya sangat banyak,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan, dalam bisnis tidak perlu harus menyiapkan modal besar. Yang penting pasar yang jelas, maka banyak pihak yang bersedia membantu.

“Seperti saya, banyak dibantu Bank BNI, baik dari sisi permodalan maupun bantuan teknis lainnya,” ujarnya.

Persoalan yang tidak kalah penting soal jejaring. Jejaring yang tidak boleh dilewatkan, dari pemerintah karena info dan program sangat penting.

“Saya men-tag dan memberikan notifikasi media sosial dari kementerian dan pemda dan itu sangat membantu bisnis saya,” ujarnya.

Bisnis Indonesia Goes To Campus 2023: Bekali Mahasiswa Jadi Wirausahawan Tangguh

Perencana keuangan Dwi Wulandari menilai penting bagi mahasiswa memahami tata pengelolaan keuangan dengan baik./Bisnis-Syaharuddin U.

Sedangkan Financial Planner, Dwi Wulandari, memberikan tips bagi mahasiswa bagaimana cara yang tepat untuk berinvestasi. Intinya, harus mempertimbangkan apa tujuan keuangan, jangka waktu tujuan keuangan, profil risiko, dan ketersediaan dana portofolio investasi.

“Investasi penting agar tercapai financial freedom, yakni memiliki passive income, aset yang lebih besar daripada utang, tidak khawatir mengenai hari tua, memiliki asuransi dan dana darurat, serta mampu menekan perilaku konsumtif,” ucapnya.

Direktur Bisnis Indonesia Group, Hery Trianto, menegaskan Bisnis Indonesia Goes To Campus perlu digelar untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dari sumber yang kompeten agar dapat menjadi bekal bagi mahasiswa saat memasuki dunia kerja.

Materi yang disampaikan a.l tentang kepemimpinan dari bankir senior, serta dari ahli lain tentang pengelolaan finansial dan tentang jurnalistik dari Bisnis Indonesia.

“Lewat Bisnis Indonesia Goes to Campus diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kampus, terutama fakultas ekonomi, karena ada kesamaan antara Bisnis Indonesia dan Fakultas Ekonomi yang sama-sama mempunyai perhatian dalam pembahasan mengenai ekonomi dan bisnis,” ujarnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper