Bisnis.com, JAKARTA - Para Pimpinan Paguyuban bersama Warga Jawa Timur yang tergabung dalam 5 Paguyuban Warga di wilayah mataraman Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo) mengadakan Halalbihalal Idulfitri 2023 yang diselenggarakan di Sasono Utomo TMII, Jakarta, Minggu (14/5/20239).
Kelima Paguyuban Warga Jawa Timur tersebut adalah Pawargo (Ponorogo), Paguma (Madiun), Ikma (Magetan), PWN (Ngawi) dan PWP (Pacitan).
Dalam halalbihalal ini, Ketua Umum Pawargo Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa Pawitandirogo harus menjadi wadah bersama untuk membangun sinergi antarkabupaten dan kota di Jawa Timur dan sekitarnya.
"Kami bersama 7 Kepala Daerah sudah berkomitmen untuk membangun sinergi dan kemitraan, guna mendorong pembangunan dan perekonomian daerah di Jawa Timur," ujar Susiwijono, Minggu (14/5/2023).
Penampilan Reog Ponorogo dalam Halalbihalal Pawitandirogo di TMII, Jakarta, Minggu (14/5/2023) / Istimewa
Pada kesempatan tersebut Mantan Gubernur Jatim Soekarwo juga menyampaikan bahwa perekonomian Jawa Timur pascapandemi tumbuh baik, yakni 5,34 persen pada 2022 atau melampaui tipis pertumbuhan ekonomi nasional 5,31 persen.
Baca Juga
Namun, masih ada sebagian kabupaten di wilayah mataraman yang pertumbuhannya di bawah itu, sehingga diperlukan upaya bersama untuk menjalin sinergi antardaerah.
Dia juga berpesan agar bonus demografi yang tengah dialami Indonssia menjadi kesempatan emas untuk memanfaatkan berlimpahnya sumber daya usia produktif di daerah.
"Pawitandirogo ini merupakan bentuk sinergi yang konkret antar-Pemerintah Daerah dan dengan para warganya yang menjadi pejabat di Pusat, yang diharapkan akan mampu berkontribusi nyata kepada ekonomi daerah," ujarnya.
Senada, Nyoman Adhi Suryadnyana yang meruoakan Anggota 1 BPK RI juga menegaskan akan mendukung penuh semua upaya untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Pada akhir acara, Susiwijono menyampaikan kesepakatan dengan para Kepala Daerah, untuk menindak lanjuti hasil acara ini, akan segera diselenggarakan pertemuan lanjutan di Madiun untuk membahas lebih konkret berbagai upaya guna mendorong perekonomian daerah, khususnya di wilayah Pawitandirogo.
Adapun, acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan Gelaran Reog Ponorogo, Tari Remo Jawa Timuran dan pagelaran kesenian Dongkrek Madiun serta diisi oleh penampilan para Pelawak Srimulat (Tarsan, Tessy), pagelaran musik Campur Sari yang mendatangkan para Penyanyi dan Sinden dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Lebih dari 2.500 orang hadir pada acara ini yakni warga dan Keluarga Besar Paguyuban di wilayah Pawitandirogo, dan 7 Bupati/ Walikota (Bupati Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Mojokerto dan Walikota Madiun), serta Wakil Bupati Ponorogo dan Wakil Walikota Madiun, beserta jajaran Pemerintah Daerah, para Kepala OPD dan Camat.
Para tokoh atau pejabat nasional dari wilayah Pawitandirogo yang ikut hadir antara lain Anggota Wantimpres dan mantan Gubernur Jawa Timu H. Soekarwo; Mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto; dan Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo.
Sementara itu, sejumlah tokoh dan pejabat Pusat dari wilayah Pawitandirogo yang hadir di antaranya Nyoman Adhi (Anggota 1 BPK RI), Susiwijono Moegiarso (Sesmenko Perekonomian), Erani Yustika (Kaset Wapres), Anwar Sanusi (Sekjen Kemen Naker), Robben Rico (Plt. Sekjen Kemensos), Sugito (Dirjen PDP Kemendes), dan Marsda TNI Henri Alfiandi (Kepala Basarnas).
