Bisnis.com, KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri meminta petugas dinas perhubungan agar lebih responsif dan semakin luas pengetahuannya terkait arus lalu lintas ke depan yang semakin ramai setelah bandara Kediri beroperasi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan petugas dishub juga harus merespons rencana beroperasinya bandara serta jalan tol yang lewat di kota ini, terutama lalu lintas dan jalan-jalan di sekitar tol.
Petugas dishub juga memiliki peran seperti halnya resepsionis di hotel, menyambut para tamu yang datang di Kota Kediri.
"Jadi saya titip pesan untuk tetap ramah dalam memberi pelayanan. Terus menambah wawasan, jadi kalau misal ditanya orang luar bisa mengarahkan ke tempat-tempat khas Kota Kediri semisal kuliner, sentra tenun, maupun pusat oleh-oleh. Itu harapan saya," katanya di Kediri, Senin (8/5/2023).
Wali Kota saat halal bihalal dengan pegawai Dinas Perhubungan Kota Kediri itu menambahkan petugas dishub juga mengurus mengenai penerangan jalan umum dan palang pintu rel kereta api, sehingga dirinya tetap meminta petugas untuk seoptimal mungkin memberikan layanan.
"Saya minta kita lebih responsif, karena di Kota Kediri kalau lampunya gelap sedikit masyarakatnya protes. Saya harap rekan-rekan dari dishub bisa menyesuaikan dan sosial medianya lebih diperhatikan lagi. Banyak masyarakat ini membuat aduan dan memberikan informasi melalui sosial media," kata dia.
Baca Juga
Dirinya juga mengapresiasi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri, terlebih lagi saat bertugas selama Lebaran 2013. Arus lalu lintas di Kota Kediri bisa tetap lancar walaupun kendaraan juga cukup padat.
Adanya sejumlah jalur yang belum berfungsi optimal, ternyata tetap membuat petugas sigap sehingga arus lalu lintas lancar.
"Terima kasih kepada dinas perhubungan banyak dibantu. Tahun ini memang agak sulit bagi kami untuk mengurai kemacetan karena ada jembatan Bandar Ngalim yang diperbaiki. Saya juga mohon maaf pada ibu-ibu karena pada saat Lebaran kemarin banyak teman-teman dishub yang bertugas baik di ATCS ataupun di lapangan," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur mengatakan selama Lebaran 2023, ada 76 personel yang ditugaskan. Mereka di pos layanan maupun siap bergerak jika dibutuhkan.
Ia pun mengatakan, terdapat beberapa titik yang rawan macet terlebih lagi saat Lebaran 2023 seperti di Jalan Doho, Jalan Pattimura, area Mrican yang menghubungkan Kediri - Nganjuk, kemudian area alun-alun yang menghubungkan Kediri - Tulungagung.
Pihaknya juga memanfaatkan ATCS untuk memantau arus lalu lintas, sehingga saat ada kepadatan langsung bisa diurai.
"Tentu saja ada pengalihan arus, agar tidak padat. Perpindahan arus menjadi titik priotas di titik rawan. Kami ada 18 ATCS, jadi cukup membantu," tutur Didik.