Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan transaksi keuangan melalui gelaran JConnect Ramadhan Festival selama 24 hari di Ciputra World Surabaya mencapai Rp180 juta - Rp250 juta.
Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Jatim, Johanes Koento E.P mengatakan gelaran JConnect Ramadhan Festival telah berakhir pada 30 April lalu dengan diikuti oleh sebanyak 36 tenant dari berbagai bidang usaha seperti fesyen, food and beverage (F&B), exclusive tenant dan UMKM Binaan Bank Jatim.
“JConnect Ramadhan Festival ini berhasil mencatatkan hasil yang sangat positif, terdapat transaksi selama pameran rata-rata yakni sekitar Rp8 juta - Rp10 juta per hari, sehingga secara total transaksi selama kegiatan berkisar Rp180 juta sampai Rp250 juta,” jelasnya, Selasa (2/5/2023).
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan gelaran tersebut merupakan bentuk upaya Bank Jatim untuk mendorong tingkat literasi dan inklusi digital atau transaksi non-tunai sekaligus memacu pertumbuhan UMKM di Jatim.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi salah satu roda penggerak UMKM dan dukungan yang berkelanjutan untuk memacu literasi dan inklusi keuangan digital di Jatim,” katanya.
Adapun dalam gelaran JConnect Ramadan Festival ini terdapat sejumlah kegiatan seperti lomba fashion show, lomba menggambar dan mewarnai, talkshow UMKM, hiburan musik akustik live Instagram dan Tiktok, serta talent show anak, termasuk berbagai penghargaan bagi para talent.
Baca Juga
Bank berkode saham BJTM ini juga terus menangkap peluang keuangan digital dengan meningkatkan performance dan kapasitas pada aplikasi JConnect. Hingga saat ini, pengguna JConnect telah mencapai 538.000 user per kuartal I/2023 atau tumbuh sebanyak 152.829 user (Yoy) dengan tren pertumbuhan transaksi sebanyak Rp0,9 triliun (yoy).
“Bank Jatim juga terus mensupport kebijakan Bank Indonesia dengan mendorong penggunaan sistem pembayaran QRIS yang saat ini jumlah merchant QRIS Bank Jatim mencapai 78.000 merchant atau bertambah 38.160 merchat baru (yoy),” ujar Busrul.