Bisnis.com, SITUBONDO - Otoritas Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur memberikan surat persetujuan berlayar (SPB) terhadap KMP Dharma Kartika mengangkut penumpang melebihi dari kapasitas khusus angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Kamis.
Pada Kamis (13/4) ini, KMP Dharma Kartika mengangkut sebanyak 508 orang penumpang (280 laki-laki dan 228 perempuan), sepeda motor 46 unit, dan 7 unit kendaraan roda empat (mobil). Sedangkan kapasitas kapal motor penyeberangan tersebut sekitar 200 penumpang.
"Sebelumnya sudah ada pengajuan penambahan kapasitas muatan atau tambahan jumlah penumpang. Kapasitas sebelumnya sekitar 200 penumpang sudah diubah (dispensasi) 500 penumpang," ujar Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo pada Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur Eko Rochman di Situbondo.
Menurut dia, perusahaan pelayaran mengajukan penambahan kapasitas penumpang ke Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) yang merupakan badan klasifikasi nasional, yang melakukan klasifikasi terhadap kapal, serta survei secara periodik guna mengevaluasi status laik laut.
Selain itu, lanjut Eko, meskipun telah mendapatkan izin penambahan kapasitas penumpang, kapal motor penyeberangan tersebut juga harus memenuhi alat keselamatan, seperti jaket pelampung dan alat keselamatan pelayaran lainnya.
"Alat keselamatan jaket pelampung yang sebelumnya hanya 200, setelah mengajukan penambahan kapasitas juga dipenuhi menjadi 500 jaket pelampung. Ini khusus angkutan mudik Lebaran," ujarnya.
Baca Juga
Eko menambahkan, mengenai cuaca pada Kamis ini di Selat Madura, bagus dan masih normal, sehingga keberangkatan KMP Dharma Kartika dinilai aman hingga sampai Pulau Raas.
"Untuk cuaca hari ini biru atau aman dari pemberitahuan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," katanya.
Dari pantauan, KMP Dharma Kartika rute Jangkar-Raas-Kalianget bertolak dari Pelabuhan Jangkar sekitar pukul 08.00 WIB, dan diperkirakan tiba di Pulau Raas sekitar pukul 13.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
