Bisnis.com, MALANG — Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Kota Malang pada Februari 2023 mencapai 54,37 persen.
Kepala BPS Malang, Erny Fatma Setyoharini, mengatakan angka tersebut turun sebesar 0,52 poin jika dibandingkan dengan TPK Januari 2022 dan naik sebesar 10,63 poin jika dibandingkan Februari 2022.
“Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang selama Februari 2023 tercatat sebesar 1,46 hari, atau turun sebesar 0,12 poin jika dibandingkan bulan Januari 2022 yang mencapai 1,58 hari,” katanya, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga
Sedangkan dari sisi komposisi tamu, kata dia, pada Februari 2023, pengunjung hotel klasifikasi bintang terdiri dari 0,92 persen tamu mancanegara dan 99,08 persen tamu nusantara
Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai pada Februari, tingkat penghunan kamar hotel di Kota Malang sedikit termoderasi karena tidak ada musim libur panjang.
Tampaknya, kata dia, masyarakat menahan hasrat leisuire-nya demi mengumpulkan amunisi untuk musim mudik dan libur Lebaran. Tingkat penghunian kamar yang cenderung termoderasi pada Januari-Maret diharapkan dapat ter-cover oleh peningkatan traffic pada April karena libur Lebaran.(K24)