Bisnis.com, SIDOARJO - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada tahun 2022 mencapai 10.794.111 orang atau meningkat 83 persen dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 5.909.837 orang.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Rabu (4/1/2023), mengatakan peningkatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pergerakan pesawat, yakni sebesar 39 persen atau sebanyak 55.942 pergerakan pesawat di tahun 2021 menjadi 78.028 pergerakan di tahun 2022.
"Posko pelayanan angkutan Natal dan tahun baru berjalan selama 16 hari sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, karena berkat komunikasi dan koordinasi yang baik, pelayanan angkutan Natal dan tahun baru berjalan aman dan lancar, sehingga kami dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident," katanya usai menutup Posko Pelayanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Ia mengatakan selama periode posko tersebut, sebanyak 564.895 penumpang bepergian melalui Bandar Udara Internasional Juanda dengan rata-rata 35.306 pergerakan penumpang per harinya.
"Jumlah tersebut meningkat 77 persen jika dibanding periode posko yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk pengajuan penambahan penerbangan dari total 127 pengajuan terealisasi seluruhnya atau 10 persen dengan rata-rata 8 penerbangan ekstra per hari," ucapnya.
Menurut Sisyani, berdasarkan data harian pada Posko Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya terlihat pada pekan awal pelaksanaan posko.
"Pada periode Natal dan tahun baru kali ini jumlah harian tertinggi mencapai 40 ribu penumpang pada H-2 Natal atau tanggal 23 Desember 2022, sedangkan pergerakan pesawat tertinggi pada H-1 Natal atau Sabtu, 24 Desember 2022 dengan 281 pergerakan pesawat," tuturnya.
Sisyani menjelaskan sepanjang tahun 2022, operasional Bandar Udara Internasional Juanda masih didominasi oleh penerbangan domestik. Namun demikian, pertumbuhan signifikan tercatat pada pergerakan penumpang internasional.
Baca Juga
Hal ini dikarenakan sejak awal tahun 2022, Bandar Udara Internasional Juanda dibuka kembali sebagai entry point bagi penerbangan internasional."Tahun 2022 menjadi momentum beroperasionalnya kembali rute-rute internasional," ucapnya.
Ia menjelaskan setelah dimulai dengan penerbangan repatriasi, kemudian diikuti penerbangan umrah, lalu penerbangan regular internasional yang sebelumnya tidak beroperasi selama pandemi.
"Selain itu, juga berkat dukungan berbagai pihak, di tahun 2022 kami juga berhasil melayani penerbangan haji,” kata Sisyani.