Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Pacu Pertumbuhan Layanan Transaksi Digital, Ini Capaiannya

Melalui kerja sama dengan BNI ini, Bank Jatim akan terus berimprovisasi dan bertransformasi secara digital untuk mempercepat dan memperluas layana.
Bank Jatim/bankjatim.co.id
Bank Jatim/bankjatim.co.id

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus memacu pertumbuhan layanan perbankan melalui transaksi digital salah satunya dengan menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan pertumbuhan ekonomi di Jatim saat ini tergolong cukup progresif sehingga banyak potensi yang perlu dioptimalkan, termasuk dalam hal layanan perbankan secara digital.

“Melalui kerja sama dengan BNI ini, Bank Jatim akan terus berimprovisasi dan bertransformasi secara digital untuk mempercepat dan memperluas layanan di seluruh daerah Jatim dan seluruh Indonesia,” katanya, Jumat (2/12/2022).

Dia menjelaskan kerja sama Bank Jatim dan BNI yang telah dituangkan dalam penandatanganan MoU pada 30 November 2022 lalu ini meliputi penggunaan channel bersama maupun layanan seperti sharing biller, co-branding Tapcash dan ATM.

“Diharapkan langkah ini mampu mengoptimalkan kualitas layanan pada nasabah seiring dengan perubahan tren kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan perbankan yang cepat, tepat, nyaman dan aman,” imbuhnya.

Bank Jatim mencatat tren transaksi perbankan melalui sistem digital terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada kuartal III/2022, tren transaksi perbankan Bank Jatim menggunakan layanan mobile banking (J-Connect) mencapai 1,91 juta transaksi atau meningkat 26,3 persen (yoy), sedangkan transaksi di ATM mencapai 4,43 juta transaksi atau tumbuh 3,5 persen. 

Sementara transaksi menggunakan SMS banking tercatat 14.029 transaksi atau turun -8,6%, begitu juga dengan internet banking 106.817 transaksi atau turun -3,2 persen.

Peningkatan transaksi maupun pengguna mobile banking ini pun telah menggeser tingkat komposisi layanan yang dimiliki Bank Jatim. Komposisi layanan melalui teller per September 2022 tercatat sebesar 10,61 persen, ATM 61,31 persen, SMS 0,19 persen, internet banking 1,48 persen, dan mobile banking 26,42 persen.

Dibandingkan dengan tahun terakhir, komposisi teller saat ini juga menurun dari 2020 14,64 persen dan 2021 sebanyak 12,25 persen. Termasuk komposisi ATM tergeser dari 67,72 persen di 2020 menjadi 63,48 persen di 2021, termasuk komposisi SMS banking dan internet banking semakin mengecil bahkan sejak lama.

Sedangkan mobile-banking yang pada 2020 berkontribusi sebesar 15,87 persen, kini semakin meningkat menjadi 22,41 persen pada 2021, dan menjadi 26,42 persen pada Kuartal II/2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper