Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan kinerja penyaluran kredit per September 2022 mengalami pertumbuhan 6,83 persen.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan peningkatan penyaluran kredit ini terjadi di semua segmen sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.
“Capaian kredit di sektor UMKM menjadi peyumbang tertinggi yakni 19,07 persen (Yoy) atau tercatat Rp5,73 triliun, begitu juga dengan kredit komersial meningkat 5,89 persen atau tercatat Rp11,75 triliun, dan kredit konsumsi tercapai Rp28,5 triliun atau naik 5,05 persen,” jelasnya dikutip dalam siaran pers, Sabtu (29/10/2022).
Pertumbuhan penyaluran kredit bank berkode saham BJTM ini juga diikuti dengan perbaikan kualitas pinjaman dengan rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 5,76 persen pada kuartal III/2022 dibandingkan periode sebelumnya mencapai 6,96 persen.
“Rasio Non Performing Loan (NPL) juga melandai di angka 3,72 persen, berbanding 4,40 persen di tahun sebelumnya. Nah penurunan rasio NPL dan LAR ini mengindikasikan semakin sehatnya kualitas kredit,” katanya.
Busrul mengatakan, sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan kualitas pinjaman tersebut, Bank Jatim juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada Net Interest Income (NII) di kuartal III ini yakni 8,57 persen (Yoy) atau tercatat Rp3,66 triliun, sedangkan biaya provisi menurun 10,72 persen (Yoy) atau tercatat Rp318 miliar.
Baca Juga
“Pergerakan kinerja ini juga linier dengan kondisi perekonomian nasional yang semakin baik akibat adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dari capaian kinerja sejumlah indikator tersebut, pada kuartal III/2022 Bank Jatim pun berhasil mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp1,20 triliun atau tumbuh 1,51 persen (Yoy), serta mencatatkan aset Rp98,48 triliun.
“Sedangkan komposisi rasio keuangan perseroan antara lain Return On Asset (ROA) 2,02 persen, Return on Equity (ROE) 15,85 persen dan Net Interest Margin (NIM) 5,17 persen,” imbuhnya.