Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Renovasi Stadion Kanjuruhan Diusulkan Rp580 Miliar

Pengajuan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan Menpora yang berkisar Rp400 miliar.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 12 Oktober 2022  |  16:39 WIB
Renovasi Stadion Kanjuruhan Diusulkan Rp580 Miliar
Foto arsip. Suasana di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). - Antara/Vicki Febrianto.
Bagikan

Bisnis.com, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang mengajukan pendanaan sebesar Rp580 miliar yang akan dipergunakan untuk melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, Rabu (12/11/2022), mengatakan bahwa pengajuan anggaran renovasi sebesar Rp580 miliar tersebut merupakan hasil kajian dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.

"Pengajuan sekitar Rp580 miliar, dari kajian tim Cipta Karya," kata Sanusi.

Sanusi menjelaskan, pengajuan biaya renovasi Stadion Kanjuruhan tersebut memang lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menyebutkan pendanaan berkisar Rp400 miliar.

Menurutnya, renovasi untuk Stadion Kanjuruhan tersebut akan dilakukan pada sejumlah titik yang lebih mengutamakan keamanan bagi para penonton. Sanusi juga telah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo, untuk renovasi tribun keliling membutuhkan Rp800 miliar.

"Kalau Menpora kemarin itu antara Rp400 miliar, pengajuan saya Rp580 miliar. Untuk tribun keliling, dulu proposal yang saya ajukan Rp800 miliar, kemarin sudah saya sampaikan ke Presiden," ujarnya.

Selain mengajukan anggaran untuk renovasi Stadion Kanjuruhan, Pemerintah Kabupaten Malang juga berencana membangun sebuah monumen peringatan tragedi Kanjuruhan, yang hingga saat ini menyebabkan 132 korban jiwa.

Pembangunan monumen di area stadion tersebut, lanjutnya, saat ini masih dalam tahapan perencanaan. Pemerintah Kabupaten Malang juga telah berkomunikasi dengan tim arsitek Universitas Brawijaya.

"Ini masih perencanaan, nanti setelah final seperti apa, terkait pembiayaan baru saya mintakan ke dewan. Bersabar dahulu, karena monumen ini untuk selamanya," ujarnya.

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, sebanyak 132 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Tragedi Kanjuruhan stadion Kanjuruhan malang jatim

Sumber : Antara

Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top