Bisnis.com, SIDOARJO - Produk usahanya mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berhasil menembus pasar internasional salah satunya ekspor perdana mi telur oleh CV. Indigo Sejahtera.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Senin (5/9/2022), mengatakan ekspor kali ini mengirim delapan kontainer ke negara Timur Tengah dengan tujuan Jeddah, Arab Saudi.
"Sudah saatnya para pelaku UMKM Kabupaten Sidoarjo merambah mancanegara," ujarnya saat pelepasan ekspor perdana produk mi tersebut di Sidoarjo.
Baca Juga
Ia melihat produk-produk UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar, seperti produk olahan mi kali ini.
Gus Muhdlor mengatakan saat ini sudah ada 300 orang pelaku UMKM yang memasarkan produknya keluar negeri dan sangat membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo.
"Kemarin Export Center Surabaya itu menargetkan hanya 1.000 UMKM untuk sembilan provinsi bisa go internasional dan 300 di antaranya itu UMKM dari Sidoarjo, atau 20 persennya," kata dia.
Ia mengatakan, sejak awal dirinya menginginkan UMKM di Kabupaten Sidoarjo maju dan berkembang karena menjadi salah satu dari 17 program prioritas yaitu UMKM naik kelas.
"Visi awal bupati untuk merubah paradigma bahwa UMKM Sidoarjo dari think globally and act locally harus go Internasional, menjadi pahlawan-pahlawan devisa baru, bukan hanya menjadi pemain di negaranya sendiri," ucapnya.
Gus Muhdlor juga berharap para pelaku UMKM Sidoarjo untuk terus berinovasi terhadap produk yang dihasilkan.
Menurutnya, menjadi pengusaha yang sukses bukan hanya berbicara tentang kejelian melihat peluang pasar. Namun bagaimana membuat inovasi-inovasi yang selalu ditunggu konsumen.
Ageng Sulistiana selaku Owner CV. Indigo Sejahtera mengapresiasi yang dilakukan Pemkab Sidoarjo karena mendukung kepada UMKM.
"Terimakasih kepada Pemkab Sidoarjo khususnya kepada bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas perhatiannya kepada para pelaku UMKM yang ada," katanya.
Ageng mengatakan tahun ini perusahaannya bisa mengekspor sampai delapan kontainer. Saat ini masih satu kontainer 40 feet produk olahan mi kering.
Jumlahnya pun akan terus meningkat. Sehingga dalam kurun waktu sampai akhir tahun bisa melakukan pengiriman delapan kontainer dengan nilai produk yang dikirim sebesar 20 ribu dolar Amerika per kontainer.