Bisnis.com, MALANG — Pasar Kasin, Kota Malang meraih predikat pasar berstandar nasional dengan memperoleh SNI 8152-2021, menyusul Pasar Oro-oro Dowo.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan Pasar Kasin menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Timur yang meraih penghargaan SNI kali ini bersama lima pasar lainnya se-Indonesia.
"Bersyukur hari ini kami mewakili warga Kota Malang menerima penghargaan ini. Tentu garis bawahnya ada kolaborasi antara jajaran Pemkot Malang dengan pedagang dan pengunjung, perbankan, kampus juga andil di balik ini semua", ungkap Sutiaji dalam keterangan resminya, Rabu (31/8/2022).
Pernyataannya itu disampaikan seusai menerima penghargaan SNI Pasar Rakyat yang diserahkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan kepada Wali Kota Malang pada Penganugerahan Penghargaan Kementerian Perdagangan di Samarinda, Rabu (31/8/2022).
Sutiaji menegaskan, keberhasilan ini tak lepas dari hasil kerja keras semua pihak. Pasar Kasin menjadi pasar rakyat kedua di Kota Malang yang telah mencapai predikat SNI setelah sebelumnya juga diraih oleh Pasar Oro-Oro Dowo.
Pasar Kasin direvitalisasi fisik dan nonfisik pada periode 2019-2020 untuk meningkatkan kenyamanan bagi 180 pedagangnya maupun pengunjung pasar seluas lebih kurang 3.407 m2 yang telah berdiri sejak 1932 tersebut.
Baca Juga
Pasar Kasin dengan 28 unit kios dan 269 unit los kini telah dilengkapi beragam fasilitas sesuai SNI seperti ruang kesehatan dan laktasi, ruang ukur tera, toilet, pos keamanan, CCTV, sarana IT, dan ruang ibadah. Selain itu pasar juga menyediakan area merokok, sanitasi, area penghijauan, TPS sementara hingga zona loading.
Dari sisi nonfisik, penguatan transaksi nontunai berbasis QRIS dan pembentukan UMKM Corner turut dihadirkan di Pasar Kasin.
Sutiaji meminta keberhasilan Pasar Kasin direplikasi ke pasar-pasar rakyat lainnya agar percepatan pemulihan ekonomi berbasis kerakyatan dapat terwujud.
"Saya mengajak semua pihak mempertahankan standar yang sudah diraih. Kita jaga dan hidupkan bersama pasar-pasar rakyat kita. Sembari tentu ditularkan ke pasar-pasar rakyat lain," ucapnya.
Mendag, Zulkifli Hasan, mengingatkan terkait pentingnya pusat dan daerah bersama-sama mewaspadai dan melakukan antisipasi terhadap dampak situasi geopolitik dan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
"Menghadapi situasi saat ini, harga bisa naik cepat. Maka gubernur, bupati, wali kota punya instrumen dinas perdagangan masing-masing yang penting sekali untuk memantau setiap hari harga-harga bahan pokok," pesan Zulkifli.
Dalam konteks tersebut, hadirnya pasar rakyat yang nyaman dan kondusif turut memegang peran penting. Terlebih pandemi belum berakhir, ditambah risiko penularan cacar monyet menjadikan tantangan semakin kompleks.(K24)