Bisnis.com, MALANG — Tingkat hunian hotel di Kota Malang pada Juni 2022 makin membaik, yakni mencapai 58 persen-59 persen, lebih tinggi dari rerata Jatim yang mencapai 54,25 persen dan nasional yang mencapai 50,28 persen.
Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, mengatakan untuk rata-rata lama menginap tamu di hotel, mencapai 1,52 hari, dengan rinci, tamu mancanegara 1,93 hari dan tamu nusantara 1,52 hari.
“Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Malang 0,63 poin lebih tinggi daripada Jawa Timur yang mencapai 1,46 hari, namun lebih rendah 0,09 poin dari rerata nasional yang mencapai 1,57 hari,” katanya, Senin (1/8/2022).
Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai relatif stabilnya tingkat hunian kamar selama periode Mei dan Juni didukung dengan faktor musim liburan sekolah, sehingga banyak masyarakat yang melaksanakan healing di Malang Raya dan menginap di Malang.
Selain itu, kata dia, aktivitas pemerintahan yang memanfaatkan fasilitas hotel untuk rapat maupun workshop turut menjaga stabilnya tingkat hunian hotel di Kota Malang.
Dia meminta, momentum ini harus terus dijaga, selama beberapa bulan ke depan tentunya pihak hotel harus lebih fokus marketing pada sektor pemerintahan dan dunia usaha, karena kedua sektor tersebut akan menjadi tumpuan dengan usainya libur sekolah.
Baca Juga
“Di sisi lain, pemerintah daerah juga lebih gencar dalam melakukan promosi pariwisata agar tingkat kunjungan wisatawan meningkat sehingga akan memberikan efek berganda pada tumbuhnya sektor-sektor ekonomi, termasuk perhotelan dan UMKM,” ucapnya.(K24)
