Bisnis.com, SURABAYA — Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT-PPD) Sidoarjo, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur mencatatkan capaian penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sudah mencapai Rp846 miliar di semester I/2022.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, capaian tersebut setara dengan 59,82 persen dari total target sepanjang tahun ini yang mencapai Rp506 miliar.
“Adanya perpanjangan kebijakan pembebasan pajak hingga 30 September ini telah memacu para wajib pajak (WP) untuk memanfaatkannya yang hingga 26 Juli 2022, sudah ada 1.418.646 WP,” katanya dikutip dalam rilis, Rabu (27/7/2022).
Dia melanjutkan, dari kebijakan tersebut, nilai insentif yang telah dikeluarkan Pemprov Jatim sampai saat ini tercatat sebesar Rp95,18 miliar. Sementara dari penerimaan PKB, Pemprov Jatim mendapatkan Rp752,94 miliar.
“Kebijakan ini juga menarik kendaraan luar provinsi untuk mendaftar sebagai obyek pajak di Pemprov Jatim sebesar 16.188 WP dengan dengan total penerimaan PKB sebesar Rp28,98 miliar,” ujarnya.
Khofifah melanjutkan, dengan diresmikannya gedung baru Kantor UPT-PPD Sidoarjo Bapenda Jatim pada 27 Juli 2022 ini diharapkan dapat semakin meningkatkan layanan bagi masyarakat, dan akhirnya pendapatan Pemprov Jatim juga akan meningkat.
Baca Juga
"Kami berharap gedung baru ini akan berseiring dengan peningkatan kualitas layanan yang lebih memudahkan akses dan memberikan garansi serta akuntabilitas yang lebih baik,” ujarnya.
Gedung UPT-PPD yang berada di Jalan Pahlawan Sidoarjo sebelumnya mengalami beberapa kerusakan. Kemudian pada 2021 dilakukan pemerataan dan pembangunan tahap pertama. Sedangkan tahap II dilakukan pada 2022 untuk melengkapi sarana pendukung meliputi peninggian paving dan kendaraan dinas.
"UPT-PPD ini adalah bagian dari kekuatan jantungnya APBD Jatim, maka peningkatan sarana prasarana dan fasilitas itu vital sekali," imbuhnya.
Selain UPT-PPD Sidoarjo, tambahnya, saat ini juga dilakukan renovasi bangunan Samsat Kabupaten Gresik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
