Bisnis.com, SURABAYA - PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) bekerja sama dengan PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) guna memanfaatkan aset lahan dan bangunan PJB untuk pengembangan layanan telekomunikasi, multimedia dan informatika (telematika) ICON+.
Direktur Pengembangan dan Niaga PJB, Iwan Purwana mengatakan kerja sama antar anak perusahaan PLN Group yang telah dilakukan pada 23 Juni 2022 ini merupakan bagian dari upaya monetisasi yang aset PLN dan anak usahanya yang saling menguntungkan.
“Kerja sama antara PJB dan ICON+ ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi/sinergi antara anak usaha PLN dalam melakukan pemasaran atas produk sesuai dengan core business masing-masing pihak. Diharapkan kerja sama ini dapat semakin meningkatkan kinerja perusahaan baik bagi PJB maupun ICON+,” ujarnya, Jumat (24/6/2022).
Dia menjelaskan kerja sama ini dilakukan guna mendukung keandalan sinyal telekomunikasi, terutama untuk mendukung kegiatan operasional di unit-unit pembangkit PJB. Terdapat 33 lokasi yang menjadi obyek perjanjian kerja sama antara PJB dengan ICON+.
“Selain untuk mendukung keandalan sinyal telekomunikasi dan kegiatan operasional PJB, kerja sama ini juga untuk mendukung target Key Performance Indicator (KPI) sinergi anak perusahaan PLN melalui kegiatan pemasaran atas produk yang sesuai dengan bisnis masing-masing pihak,” ujarnya.
Iwan menambahkan, perjanjian pemanfaatan aset seperti ini sebetulnya kegiatan bisnis yang biasa dilakukan oleh PJB dengan beberapa pihak seperti di UP Paiton dan PJB Kantor Pusat melalui penyewaan lahan atau bangunan PJB untuk dimanfaatkan sebagai lokasi penempatan Base Transceiver Station (BTS).
Baca Juga
Adapun masa berlaku perjanjian kerja sama dalam pendayagunaan aset properti PLN tersebut hingga 4 November 2026. Dalam kerja sama itu PJB akan menyediakan aset seperti lahan dan bangunan, memberikan akses dari dan menuju area aset, serta kebutuhan pendukung lainnya.
Direktur Digital Solution and Business Development ICON+, Ismail Deu menjelaskan, dalam kerja sama ini ICON+ akan menyediakan layanan telematika yang meliputi energy management system, connectivity, fiberisasi dan CCTV.
“Penyediaan layanan telematika tersebut termasuk dengan penyediaan infrastruktur telematika, melakukanpPemasaran atas bundling produk, melakukan kerja sama dengan pelanggan termasuk perizinan, melakukan instalasi dan atau aktivasi perangkat infrastruktur telekomunikasi serta melakukan operasional dan maintenance layanan telematika,” jelasnya.
Ismail menambahkan, kerja sama dengan PJB ini diharapkan dapat terjalin dengan baik dan lancar serta dapat mendatangkan benefit bagi para pihak, khususnya PLN Group.