Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Investasi Rp6,8 Miliar untuk Penambahan Kapasitor di GI Puger - Jember

Penambahan kapasitor ini berguna untuk meningkatkan kualitas tegangan terutama kepada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT).
Petugas PLN melakukan penambahan kapasitor di Gardu Induk Puger - Kabupaten Jember. Dok. PLN UIT JBM
Petugas PLN melakukan penambahan kapasitor di Gardu Induk Puger - Kabupaten Jember. Dok. PLN UIT JBM

Bisnis.com, SURABAYA — PT PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBM) menginvestasikan penambahan kapasitor di Gardu Induk (GI) Puger Kabupaten Jember untuk meningkatkan kualitas layanan bagi konsumen di sekitarnya.

GM PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan, menjelaskan penambahan kapasitor ini berguna untuk meningkatkan kualitas tegangan terutama kepada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) seperti PT Semen Imasco Asiatic, serta pelanggan yang berada jauh dari pusat pembangkit.

“Penambahan kapasitor ini berguna untuk meningkatkan kualitas tegangan listrik pada pelanggan yang berada jauh dari pusat pembangkit. Dengan begitu tegangan listrik di seluruh pelanggan pastinya lebih andal terlebih pelanggan KTT yang banyak menggunakan mesin-mesin elektronik dalam produksi,” jelasnya, Selasa (10/5/2022).

Dia mengatakan investasi yang dikucurkan untuk penambahan kapasitor tersebut sebesar Rp6,8 miliar. Adapun sebelum penambahan kapasitor, ukuran tegangan kapasitor 1 tercatat sebesar 143 kV. Namun setelah penambahan kapasitor, tegangan meningkat menjadi 146 kV sehingga ada kenaikan sekitar 2 kV menyesuaikan kondisi sistem.

“Pekerjaan penambahan kapasitor memakan waktu selama 251 hari dari 16 Agustus 2021 hingga 23 April 2022,” imbuhnya.

Didik menambahkan, saat ini PLN UIT JBM juga tengah mempersiapkan pekerjaan energize atau pemberian tegangan untuk Interbus Trafo (IBT) 5 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Krian 500/150 kV 3 x 166,7 MVA.

“Pembangunan IBT 5 di Krian memang rencananya akan energize pada akhir bulan ini. Namun, mengingat masih masa siaga Idulfitri, maka energize kami tunda dahulu sampai setelah masa siaga usai,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper