Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantauan Kebutuhan Pokok di Malang, Begini Gambarannya

Beberapa komoditas bahan makanan memang naik.
Pekerja mengemas produk makanan olahan kacang tanah berupa sambal pecel untuk dikirim ke berbagai kota di rumah produksi Sambal Burahayu, Malang, Jumat (8/4/2022). Pengusaha sambal pecel tersebut berupaya memanfaatkan naiknya permintaan saat bulan Ramadan dengan memperbanyak produksi dari 100 kilogram menjadi 120 kilogram per bulan serta menggenjot pemasaran di media sosial dan pasar digital./Antara-Ari Bowo Sucipto.
Pekerja mengemas produk makanan olahan kacang tanah berupa sambal pecel untuk dikirim ke berbagai kota di rumah produksi Sambal Burahayu, Malang, Jumat (8/4/2022). Pengusaha sambal pecel tersebut berupaya memanfaatkan naiknya permintaan saat bulan Ramadan dengan memperbanyak produksi dari 100 kilogram menjadi 120 kilogram per bulan serta menggenjot pemasaran di media sosial dan pasar digital./Antara-Ari Bowo Sucipto.

Bisnis.com, MALANG — Pemkot Malang meyakinkan pasokan minyak goreng tersedia, termasuk minyak goreng curah, menjelang Lebaran.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, sesuai sidak di Pasar Bunul, distributor sembako CV Podo Seneng Sehat, dan Depo Pertamina Malang, Rabu (27/4/2022).

“Alhamdulillah ketersediaan minyak goreng di lapangan sudah ada. Curah yang dulu susah sekarang ada. Di distributor harganya Rp14.000/liter, namun di pasar dijual Rp15.000/liter. Itu wajar. Terus minyak goreng kemasan juga demikian," ujarnya.

Beberapa komoditas bahan makanan memang naik, namun karena kulakannya memang sudah tinggi. .

Seperti tepung terigu, kenaikannya hampir 20 persen. Selain itu, cabai rawit, bawang merah naik sekitar 20 persen, daging ayam naik Rp5.000, telur naik Rp 1.000/kg, gula juga naik tipis, namun bawang putih, beras premium maupun medium standar justru stabil, tidak naik.

Khusus berkaitan dengan BBM, kata dia, kebiasaan Pertamina meningkatkan pasokan BBM 20 persen dan khusus LPG 10 persen. “Tapi sekarang sudah kelihatan, belum puncak sudah ada kenaikan BBM 20 persen, LPG 6 persen sehingga Pertamina perlu mewaspadai masalah tersebut,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun, kata dia, stok bahan-bahan kebutuhan pokok sebenarnya tidak ada masalah. Seperti beras, Bulog Malang meyakinkan bahwa stok ada hingga 6 bulan ke depan.

Jika ada masalah, justru pada distribusinya. Karena itulah, dia meminta kepada Dandim dan Kapolresta untuk membantu memperlancar jika ada kendala pada distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok.

“Jadi inshaallah aman. Tidak perlu ada kepanikan,” ujarnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Samsun Hadi, juga memastikan ketersediaan bahan pokok di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, aman menjelang Lebaran 2022 aman sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik.

"Bagi TPID, yang penting bahan-bahan kebutuhan makanan tersedia. Karena itulah, TPID memastikan ketersediaan stok dari bahan bakar, pangan dan lainnya. Kami cek di beberapa tempat, ketersediaan itu ada. Stok itu ada untuk memenuhi selama Lebaran," katanya

Menurut dia, suasana Lebaran tahun ini berbeda bila dengan Lebaran dua tahun terakhir. Lebaran tahun ini bakal ramai karena ada pergerakan masyarakat setelah Covid relatif terkendali.

"Lebaran ini merupakan Lebaran yang cukup ramai, fantastis. Jadi berdasarkan pemantauan kami, ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pokok cukup baik,” ucapnya. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper