Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Lebaran Diprediksi Naik 30 Persen, Harga Daging Sapi Bisa Tembus Rp130.000/kg

kenaikan harga karkas di RPH Kota Surabaya ini terus menerus terjadi lantaran harga sapi siap potong di Jatim juga meningkat.
Pedagang daging sapi/Antara-Ampelsa
Pedagang daging sapi/Antara-Ampelsa

Bisnis.com, SURABAYA - Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPDS) Jawa Timur memprediksikan harga rata-rata daging sapi dengan kualitas biasa di Jatim pada H-3 Lebaran bisa tembus Rp130.000/kg.

Ketua PPDS Jatim, Muthowif mengatakan beberapa hari terakhir ini harga daging sapi di pasar tradisional di Surabaya sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, bahkan di luar kebiasaan selama ini.

“Biasanya harga daging itu mulai naik pada H-3 Lebaran sebagai puncak, tapi kali ini pada H-7 sudah naik signifikan. Bahkan biasanya setelah Lebaran atau H+7 harganya sudah kembali ke harga sebelumnya. Sehingga pada H-3 Lebaran nanti kemungkinan harganya akan naik lagi menjadi Rp130.000/kg,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (27/4/2022).

Dia mengatakan kenaikan harga karkas di RPH Kota Surabaya ini terus menerus terjadi lantaran harga sapi siap potong di Jatim juga meningkat. Menurutnya, ada indikasi sapi siap potong telah dibawa keluar Jatim tanpa dokumen resmi sehingga mempengaruhi pasokan dan harga untuk Jatim.

Muthowif melanjutkan, rata-rata RPH di Kota Surabaya sendiri melakukan pemotongan sapi sebanyak 130an ekor per hari.

“Kenaikan harga karkas di RPH berdampak di pasar tradisional yang bisa naik Rp10.000 - Rp15.000/kg, yang biasanya di pasar dijual Rp110.000/kg, sekarang sudah dijual Rp120.000 - Rp125.000/kg,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah perlu memperhatikan kondisi pasokan sapi siap potong dengan kebijakan memilah sapi produktif dan tidak produktif, yakni jika ada sapi betina produktif perlu ada pelarangan pemotongan, serta perlu ada kepastian jaminan sertifikat halal yang dimiliki RPH. 

“Yang saya khawatirkan, jika harga daging terbentuk di bulan puasa ini akan menjadi harga seterusnya jika pasokan sapi siap potong ini berkurang,” katanya.

Selain karena faktor stok sapi siap potong yang semakin berkurang, lanjut Muthowif, kenaikan harga daging sapi segar juga dipengaruhi oleh kenaikan permintaan daging sapi hingga 30 persen pada H-3 dan H-2 Lebaran.

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 27 April 2022, harga rata-rata daging sapi murni di Jatim mencapai Rp118.288/kg, harga tertinggi terjadi di Banyuwangi mencapai Rp138.000/kg dan terendah di Gresik Rp100.666/kg.

Dibandingkan pada saat sebelum bulan puasa, tercatat pada 31 Maret 2022, harga daging sapi murni di Jatim rata-rata Rp113.747/kg, tertinggi terjadi di Banyuwangi Rp128.000/kg dan terendah di Gresik Rp100.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper