Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Central Asia Tbk menargetkan selama gelaran BCA Expoversary 2022 di Ciputra World Surabaya (CWS) bisa merealisasikan penyaluran kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) mencapai Rp2 triliun.
Kepala BCA Kanwil III Surabaya, Hendrik Sia mengatakan gelaran BCA Expoversary yang berlangsung offline selama 18 - 20 Maret 2022 ini juga menargetkan bisa menyalurkan kredit kendaraan bermotor sebanyak 2.000 unit mobil, dan 1.600 unit motor.
“Kami optimistis bisa mencapai target ini karena penawaran yang diberikan BCA dengan bunga 2,65 persen merupakan bunga yang terendah sepanjang sejarah, ditambah dengan adanya program relaksasi PPN,” katanya di sela-sela acara BCA Expoversary, Jumat (18/3/2022).
Dia mengatakan kegiatan pameran BCA ini juga merupakan bagian dari upaya tes pasar dari sektor perbankan untuk melihat sejauh mana tingkat daya beli masyarakat pada kondisi pemulihan ekonomi.
“Kalau kita lihat, ekonomi kita sudah mulai jalan, tapi apakah harus menunggu harga naik, bunga naik baru beli. Makanya saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli, sambil kita lihat apakah daya beli sudah menguat atau belum,” imbuhnya.
Adapun dalam gelaran tersebut BCA menghadirkan sebanyak 50 developer Surabaya dan sekitarnya dengan total 72 proyek seperti Ciputra Group, Pakuwon Group, Intiland, Sinarmas Land, serta sejumlah broker dan 16 merek mobil dengan 31 diler, dan 10 merek motor.
Baca Juga
Selain bunga 2,65 persen, dalam gelaran itu juga menawarkan diskon biaya admin 50 persen, dan untuk pembelian motor akan diberikan DP spesial 6,5 persen dari harga OTR.
BCA Wilayah III Surabaya sendiri tahun ini menargetkan kinerja penyaluran kredit bisa tumbuh Rp2,9 triliun atau 7,3 persen. Secara total nasional, target pertumbuhan kredit BCA ditetapkan 6 - 8 persen.
Khusus untuk target Small Medium Enterprise (SME) dan komersial ditarget tumbuh Rp1,9 triliun, dan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) ditarget tumbuh Rp1 triliun.
Pada tahun lalu, pencapaian kredit BCA di wilayah III Surabaya terealisasi Rp39,6 triliun atau tumbuh 1,34 persen. Capaian tersebut terdiri dari kredit produktif Rp24 triliun di antaranya SME Rp7,3 triliun, dan kredit komersial Rp15,6 triliun, dan kredit korporasi Rp1,1 triliun. Sementara untuk kredit konsumer terealisasi Rp15,5 triliun di antaranya seperti KPR mencapai Rp14,1 triliun, dan kredit kendaraan bermotor (KKB) Rp1,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
