Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Jatim Melonjak 1.000 - 2.000 an Per Hari

Pemerintah kota/kabupaten harus bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan terjadi pada Maret di minggu ketiga.
Petugas menata meja di dekat tempat tidur pasien di Rumah Sakit Lapangan Tembak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/2/2022). Pemkot Surabaya mengoperasikan kembali rumah sakit darurat Covid-19 tersebut sebagai isolasi terpusat bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk mengantisipasi kenaikan kasus penyakit tersebut di Kota Surabaya./Antara-Didik Suhartono.
Petugas menata meja di dekat tempat tidur pasien di Rumah Sakit Lapangan Tembak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/2/2022). Pemkot Surabaya mengoperasikan kembali rumah sakit darurat Covid-19 tersebut sebagai isolasi terpusat bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk mengantisipasi kenaikan kasus penyakit tersebut di Kota Surabaya./Antara-Didik Suhartono.

Bisnis.com, SURABAYA - Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir ini terus menunjukkan tren peningkatan rerata mencapai 1.000 - 2.000 kasus per hari.

Data Satgas Covid-19 Jatim mencatat per 7 Februari 2022, jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif telah mencapai 412.988 kasus. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 1.339 kasus baru pada hari ini, dan pada 6 Februari sempat bertambah sebanyak 2.218 kasus baru.

Dari jumlah kasus kumulatif sejak awal pandemi, sebanyak 377.139 orang telah sembuh atau bertambah 1.310 orang, dan sebanyak 29.797 orang telah meninggal dunia atau bertambah 5 orang. Dari data tersebut, saat ini terdapat 6.052 kasus aktif yang sedang dalam perawatan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pemerintah kota/kabupaten harus bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan jatuh pada Minggu ketiga pada Maret mendatang. 

“Seperti yang diprediksi oleh Kemenkes bahwa 22 Maret nanti adalah puncak melonjaknya Covid-19 untuk semua varian. Maka tugas pemerintah adalah meningkatkan tracing, testing, treatment. Selain itu, ada yang harus ada kesiapan rumah sakit, isoter, juga kerelawanan untuk PPKM Mikro dan kampung tangguh," jelasnya, Senin (7/2/2022).

Dia pun meminta masyarakat untuk bekerja sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumumanan atau membatasi mobilitas.

"Pemerintah sudah mengusahakan yang terbaik untuk pelayanan kuratifnya. Maka, saya minta sinergi masyarakat untuk melakukan tindakan preventif agar daerah aglomerasi seperti Malang Raya dan Surabaya Raya ini terjaga dari lonjakan kasus. Sehingga semua daerah juga diharapkan aman terkendali,” katanya.

Adapun saat ini Jatim telah mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat (isoter) yang akan melayani pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala seperti seperti  RS Lapangan Ijen Boulevard Malang, Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, RS Lapangan BPWS sisi Bangkalan, Puskesmas Rawat Inap Sidayu Gresik dan Asrama Haji Sukolilo Surabaya serta Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Surabaya. Jatim juga telah menyiagakan 164 rumah sakit di Jatim untuk melayani pasien dengan gejala sedang dan berat.1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper