Bisnis.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong kalangan muda untuk mengoptimalkan program Millenial Job Center (MJC) untuk menghadapi tantangan datangnya Gig Economy.
Emil menjelaskan Gig Economy merupakan sistem tenaga kerja bebas, yakni perusahaan hanya melakukan kontrak pekerja secara independen dalam jangka waktu yang pendek sehingga dibutuhkan talenta dan kreativitas dari masing-masing individu muda tersebut.
“Pola bisnis ekonomi berupa Gig Economy ini tidak bisa kita hindari, termasuk di Jatim, dan itu merupakan realita, di mana perusahaan-perusahaan sekarang mulai lebih banyak mempekerjakan freelancer atau pekerja independen yang tidak terikat sebagai karyawan, nah, MJC akan menjawab tantangan ini,” ujarnya, Kamis (18/11/2021).
Dia mengatakan program MJC yang bisa diakses melalui https://mjc.jatimprov.go.id ini memang menyasar kalangan anak muda lantaran merupakan generasi milenial yang dinilai memiliki potensi besar dalam mendorong perekonomian yang lebih besar.
“MJC ini kan menghadirkan ekonomi kreatif dengan konsep yang lebih inklusif, baik secara desain maupun segmennya. Sehingga MJC ini mewadahi peluang freelancer untuk menjadi talent yang akan menyambut Gig Economy global,” ujarnya.
Emil menambahkan anak muda yang mengikuti program MJC nantinya akan menjadi gig worker untuk mendapat kesempatan untuk mendapatkan klien sebab MJC memiliki fungsi sebagai wadah bagi milenial dan dunia usaha untuk terhubung sesuai dengan profil, kekuatan, dan kebutuhan masing-masing pihak.
Baca Juga
“Dalam program ini, mereka juga akan mendapatkan pelatihan hingga mentorship,” imbuhnya.
Diharapkan, model pelatihan di MJC ini dapat menciptakan karakteristik sebagai seorang wirausahawan yang tangguh dan tangkas, sehingga ke depan peserta siap membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Mereka yang bakat dengan desain nantinya akan diarahkan untuk mengerjakan desain bahkan oleh mentornya akan dipertemukan dengan klien yang membutuhkan freelancer desain,” imbuhnya.
Adapun hingga saat ini dalam program MJC tersebut tercatat sudah ada sebanyak 1.603 talenta yang bergabung, dan sebanyak 41 klien, serta sebanyak 79 mentor, dengan total jumlah proyek sebanyak 1.974 proyek.