Bisnis.com, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur terus melakukan upaya evakuasi untuk mencari korban hanyut akibat banjir bandang yang terjadi pada Kamis (4/11/021) sore.
Hasilnya, pada Jumat (5/11/2021) pagi tim SAR kembali menemukan tiga korban meninggal dunia.
Dengan adanya tambahan itu, jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan hingga saat ini tercatat sebanyak lima orang.
"Total lima orang. Yang diselamatkan enam, dan dalam pencarian ada empat," ujar Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu dikutip dari Antara.
Dari lima korban meninggal dunia itu, dua di antaranya diketahui atas nama Wiji dan Sarip warga Dusun Sambong. Sedangkan tiga lainnya belum teridentifikasi identitasnya.
Baca Juga
Dengan jumlah itu, kata dia, data terakhir dilaporkan tersisa empat orang yang masih dalam pencarian.
Sementara untuk korban selamat tercatat ada enam orang, yakni atas nama Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto, Saiful warga Toyomerto, Fainis warga Sumbersari, Linda Ariesta warga Dusun Kajar, Muhoratul Jannah warga Jalan Samadi dan Arif warga Kota Malang.
Hingga saat ini tim gabungan juga masih terus berupaya melakukan langkah-langkah percepatan penanganan banjir bandang dengan mengutamakan operasi pencarian pertolongan, pembersihan sisa material banjir bandang, mendirikan tempat pengungsian dan distribusi logistik kepada para warga terdampak.
Sebagai informasi, banjir bandang menerjang Kota Batu pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebanyak enam wilayah yang terdampak banjir bandang di Kota Batu yakni Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Kemudian Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu dan Dusun Gemulo, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.