Bisnis.com, SURABAYA — Tren Covid-19 di Jawa Timur yang terus melandai dan hingga kini berstatus PPKM Level 2 telah mendorong pergerakan berbagai sektor ekonomi termasuk sektor pariwisata yang mulai buka secara bertahap.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan selama beberapa bulan ini masyarakat Jatim telah diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah kecuali untuk kebutuhan logistik, termasuk sektor-sektor usaha seperti mal harus tutup.
“Pada saat PPKM Darurat, PPKM Level itu pusat belanja ditutup, pasar-pasar tradisional sangat terbatas jam operasionalnya, tetapi hari ini alhamdulillah sudah tiga minggu ini Jatim masuk kategori Level 2,” ujarnya, Rabu (15/9/2021).
Dia menjelaskan pada saat Jatim masuk PPKM Level 2, per 13 September 2021 tercatat sudah ada 6 daerah yang masuk PPKM Level 1, dan 19 daerah masuk Level 2, serta 13 daerah masuk Level 3.
“Ini artinya semua sektor dibuka bertahap dan terbatas, seperti yang sudah dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bertahap, mal juga mulai dibuka, restoran sudah bisa dine-in, yang awalnya hanya 30 menit, lalu jadi 1 jam. Begitu juga dengan tempat wisata, dari 257 area wisata, sekarang sudah 154 area wisata yang buka, tetapi wisata air masih tutup seperti kolam renang di hotel,” jelasnya.
Khofifah menambahkan saat ini sektor UMKM juga terus didorong untuk bergerak salah satunya melalui gelaran pameran The 8th Koperasi dan UMKM Expo 2021 di Grand City Surabaya secara hybrid yakni secara virtual dan langsung.
Baca Juga
“Dengan expo hybrid ini berarti kita melakukannya dengan penuh kehati-hatian, kita melakukan dengan menjaga protokol kesehatan ketat. Namun bahwa ekonomi kita sudah mulai bergerak, alhamdullilah semester I/2021 pertumbuhan ekonomi kita 7,05 persen, dan tentu kita berharap akan terdongkrak di kuartal IV,” ujarnya.
.jpg)
Adapun saat ini Jatim mencatat daerah dengan Level 1 di antaranya adalah Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, Jember, Gresik, Banyuwangi. Sedangkan Level 2 yakni Tuban, Sumenep, Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Madiun, Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, Jo,bang, Bojonegoro dan Bangkalan.
Sementara Level 3 di antaranya adalah Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, Bondowoso, dan Blitar.
Berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id per 15 September 2021 tercatat total kasus positif Covid-19 secara kumulatif telah mencapai 391.846 kasus atau bertambah 429 kasus baru.
Dari jumlah kumulatif tersebut sebanyak 358.178 orang telah sembuh atau bertambah 685 orang, dan sebanyak 29.162 orang meninggal dunia atau bertambah 25 kasus meninggal.
Hingga kini masih ada sebanyak 4.506 orang masih dalam perawatan. Jumlah kasus aktif ini telah berkurang sebanyak -281 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
