Bisnis.com, SURABAYA - Berdasarkan asesmen situasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan yang dirilis pada 9 September menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur telah terbebas dari PPKM Level 4.
Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa mengatakan hasil asesmen per 8 September tersebut merupakan sebuah hasil yang menggembirakan dan patutu untuk syukuri tetapi tetap dengan kewaspadaan yang tinggi.
“Alhamdulillah tidak ada lagi kabupaten/kota di Jatim yang masuk pada Level 4. Terima kasih sinergi dan kekompakan dari semua pihak, termasuk bupati/wali kota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan sebagainya,” katanya, Kamis (9/9/2021).
Dia mengatakan kondisi asesmen situasi Covid-19 di Jatim hari ini mengalami peningkatan dan perbaikan, sebab sebelumnya asesmen situasi Covid-19 di Jatim per 6 September masih terdapat 2 daerah dengan PPKM Level 4 yakni Ponorogo dan Magetan, sedangkan Lamongan masih menjadi satu-satunya daerah yang masuk Level 1.
Adapun asesmen PPKM yang dilaksanakan pada 6 September dan 8 September 2021 tercatat Level 2 meningkat dari 16 daerah menjadi 19 daerah, di antaranya, Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan.
Sementara Level 3 tercatat ada 18 daerah yakni Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Kabupaten Blitar.
Baca Juga
Khofifah menjelaskan dari total perkembangan level yang ada, situasi asesmen Provinsi Jatim pun berada di Level 2, bahkan pada peta zonasi risiko Jatim bebas dari zona merah.
Asesemen itu dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respons.
“Mari kita jaga dan pertahankan hasil yang baik ini, bahkan semakin ditingkatkan menjadi lebih baik. Saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing dan testingnya juga terus kita tingkatkan," imbuhnya.
Berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id per 9 September 2021, tercatat jumlah kasusu positif Covid-19 secara kumulatif telah mencapai 389.173 kasus atau bertambah 508 kasus hari ini. Dari total kumulatif tersebut, sebanyak 354.027 orang telah sembuh atau bertambah 848 orang.
Sedangkan sebanyak 28.965 orang telah meninggal dunia atau bertambah 42 orang meninggal hari ini. Saat Ini pun masih terdapat 6.181 orang yang masih dalam perawatan. Jumlah ini berkurang sebanyak -382 orang dibandingkan sehari sebelumnya.