Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surabaya Optimalkan Bozem Jadi Destinasi Wisata

Aset pemkot sangat bagus bila digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dan bisa menambah penghasilan keluarga..
Taman Harmoni Kota Surabaya./Antara
Taman Harmoni Kota Surabaya./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengoptimalkan potensi bozem atau waduk buatan di Surabaya untuk menjadi tempat wisata yang bisa menjadi alternatif liburan warga kota termasuk menarik investor untuk berinvestasi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan salah satu bozem yang kini sudah dipercantik dengan berbagai taman, area bermain anak hingga wahana sepeda air yakni Bozem Medokan Sawah Timur, Kecamatan Gunung Anyar. 

“Kami akan terus mengembangkan wilayah ini menjadi destinasi wisata di Kota Surabaya, saya juga akan mengundang semua yang ingin berinvestasi di tempat ini. Misalnya perusahaan yang akan mengembangkan sekaligus melakukan kegiatan CSR-nya di sini sekaigus menjadi bapak asuh UMKM yang berjualan di sini,” ujarnya dalam rilis, Rabu (8/9/2021).

Dia mengatakan setelah terdapat berbagai macam arena bermain anak, ke depan Pemkot Surabaya rencananya akan membuat track untuk sepeda, serta dibangun gazebo tempat makan. Selain itu juga akan dibuatkan tempat parkir yang rencananya dikelola oleh koperasi.

“Jadi nanti UMKM-nya yang akan berjualan di sini Insya Allah adalah mereka yang masuk dalam daftar Masyarakat Berpengahasilan Rendah (MBR), baik warga dari Medokan Sawah maupun Gunung Anyar,” ujarnya.

Menurutnya, aset pemkot sangat bagus bila digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dan bisa menambah penghasilan keluarga serta mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Surabaya.

Eri menambahkan dalam pengembangan bozem menjadi tempat wisata ini dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang bekas untuk menjadi hiasan taman yang cantik. Sebagai contoh bekas box culvert dimanfaatkan menjadi pot, pipa dibuat pot bunga, dan beberapa bahan bekas lainnya.

“Inilah yang saya bilang kepada teman-teman, harus kreatif dan inovatif, dan ternyata teman-teman bisa. Sekarang tinggal Pemkot Surabaya bagaimana keseriusannya, termasuk saya. Kalau pariwisata di Surabaya tidak jalan, ya saya yang salah, sehingga saya harus bisa mengubah dan memasarkannya,” ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper