Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Covid-19 Jatim Mulai Melandai, Ini Pesan Gubernur Khofifah

Meski tren BOR dan kasus baru melandai, tetapi tetap masih harus diikuti dengan kewaspadaan berganda
Indikator pengendalian Covid-19 di Jawa Timur, kasus konfirmasi menurun, keterisian rumah sakit juga menurun, tetapi kematian meningkat./Kemenkes
Indikator pengendalian Covid-19 di Jawa Timur, kasus konfirmasi menurun, keterisian rumah sakit juga menurun, tetapi kematian meningkat./Kemenkes

Bisnis.com, SURABAYA - Tren kasus Covid-19 maupun tingkat keterisian tempat tidur atau bed rumah sakit (BOR) saat ini terus melandai sejalan dengan diberlakukannya PPKM Darurat hingga berlanjut PPKM Level 4.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Bed Occupancy Rate (BOR) RS di Jatim per 1 Agustus 2021 untuk ruang isolasi biasa sudah mencapai 69 persen atau turun dari sebelumnya saat kasus meningkat tajam hingga mencapai 83 persen.

“Sedangkan untuk ruang isolasi dengan ICU menjadi 79 persen sudah turun dari sebelumnya awal-awal per 3 Juli itu 83 persen,” Katanya dikutp dalam siaran radio City Guide Malang, Senin (2/8/2021).

Sementara untuk kasus positif harian, lanjut Khofifah, saat ini juga sudah melandai menjadi sekitar 4.000 an kasus atau turun dibandingkan pertengahan Juli yang mencapai 7.000 an kasus.

Meski tren BOR dan kasus baru melandai, tetapi tetap masih harus diikuti dengan kewaspadaan berganda. Jika ada info soal varian baru, masyarakat juga diminta untuk merespon dengan tenang dan tidak panik, tetapi tetap menggunakan protokol kesehatan dengan ketat.

“Pokoknya tetap semangat, optimistis kita semua bergandengan tangan dengan menjaga prokes dengan kehidupan baru. Mungkin sudah begah pakai masker berjam-jam, tapi saya pesan tidak ada yang memastikan sudah vaksin lalu kebal virus,” imbuhnya.

Berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id per 2 Agustus 2021 tercata total kasus kumulatif Covid-19 mencapai 314.556 kasus atau bertambah 2.464 kasus baru per hari ini. Dari jumlah kasus kumulatif, sebanyak 244.066 orang telah sembuh atau bertambah 4.728 orang sembuh per hari ini.

Sedangkan jumlah kasus meninggal sudah mencapai 21.520 orang atau bertambah 527 orang per hari ini. Saat ini pun masih terdapat 48.970 kasus aktif yang masih dalam perawatan atau telah berkurang sebanyak 2.791 orang dibandingkan 1 Agustus 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper