Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya memastikan kondisi kesehatan hewan kurban yang ada di Surabaya telah mendapat pemeriksaan dan dinyatakan aman serta siap untuk disembelih pada Iduladha 2021.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Yuniarto Herlambang mengatakan pihaknya telah secara rutin melakukan sidak atau pemeriksaan di setiap lapak penjualan hewan kurban di Surabaya.
“Kami sudah sejak minggu lalu mengerahkan 6 kelompok petugas untuk berkeliling setiap hari melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di setiap lapak yang ada, dan hasilnya ratusan hewan kurban yang diperiksa ini dinyatakan sehat dan siap disembelih,” jelasnya, Senin (19/7/2021).
Dia menjelaskan pemeriksaan hewan kurban dilakukan terutama terhadap bagian kondisi tubuh, seperti kesehatan mata, bulu, mulut, gigi, hingga lendir hidung hewan kurban tersebut, termasuk memeriksa penerapan protokol kesehatan bagi para pedagang di lokasi penjualan hewan.
“Setelah pemeriksaan fisik atau kesehatannya, nanti setelah hari H penyembelihan, nanti kami periksa lagi ke masjid-masjid untuk melihat kondisi dagingnya,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Yuniarto, dalam pemeriksaan hewan-hewan kurban di Surabaya belum ditemukan adanya hewan yang sakit. Namun begitu, masih perlu ada beberapa hewan yang perlu diberi vitamin agar kondisinya lebih sehat.
“Kalau ada yang kurang fit, tetap kita pantau dan kita beri vitamin, dan nanti akan kami datangi lagi,” imbuhnya.
Terpisah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parwansa juga turut memastikan kondisi pasokan hewan kurban di beberapa daerah di Jatim. Menurutnya, beberapa daerah menjadi referensi untuk mendapatkan hewan kurban terutama sapi dengan kualitas yang baik dan memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban.
“Kadis Peternakan memberi referensi hewan yang memenuhi kualifikasi hewan kurban, dan terkonfrimasi sehat, juga punya surat keterangan sehat banyak didapat dari Lamongan. Lalu saya rasa ada potensi luar biasa juga di Jember, dan khusus Madura dan perkawinan Sapi Madura dan Limosin, jadi masing-masing daerah di Jatim punya keunggulan untuk peternakan sapinya,” jelasnya.
Khofifah mengatakan dengan potensi peternakan yang ada, bahkan Presiden Joko Widodo pun mengambil hewan kurban dari Sukapura Probolinggo, sedangkan Gubernur Khofifah sendiri mengambil hewan kurban dari Lamongan.
“Saya kebetulan ambil dari Lamongan tahun lalu, dan sekarang ambil di Lamongan lagi. Begitu juga dengan pak Kapolda, Pangda dan Forkopimda titip hewannya untuk disembelih di Masjid Akbar,” imbuhnya.