Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relaksasi PPN, Pakuwon Surabaya Geber Penjualan Melalui Pameran

Respons pasar terhadap relaksasi PPN sangat bagus sejak diberikan, yakni pada Maret 2021.
GM Marketing Pakuwon Group Hario Utomo (kanan) saat meninjau lokasi pameran Pakuwon Group Property Exhibition di Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (23/6/2021)./Bisnis-Peni Widarti
GM Marketing Pakuwon Group Hario Utomo (kanan) saat meninjau lokasi pameran Pakuwon Group Property Exhibition di Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (23/6/2021)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti Pakuwon Group terus menggeber penjualan sejumlah produk properti. 

Mereka mendorong penjualan properti yang masih ready stock maupun pembangunan baru untuk memanfaatkan relaksasi dari pemerintah berupa free PPN.

GM Marketing Pakuwon Group Hario Utomo mengatakan respons pasar terhadap relaksasi PPN sangat bagus sejak diberikan pada Maret 2021. Hal itu cukup mendorong target penjualan perseroan yang akhirnya terealisasi lebih dari 100 persen di semester I ini.

“Sebagai contoh penjualan sampai Maret itu target kami adalah Rp150 miliar, ternyata tercapai Rp300 miliar berkat adanya relaksasi PPN. Minggu ini kabarnya juga akan diperpanjang relaksasinya sampai Desember, ya ini bagus dan untungnya kami tidak berhenti untuk membangun proyek,” ujarnya di sela-sela Pakuwon Group Property Exhibition, Rabu (23/6/2021).

Peningkatan penjualan tidak hanya didorong faktor relaksasi PPN. Faktor lainnya adalah berbagai program promo yang disiapkan perseroan termasuk dalam kegiatan pameran yang rutin digelar di mal-mal.

“Faktor pendorong bergairahnya pasar properti di tengah pandemi ini bukan hanya karena free PPN, bahkan ada yang tidak mengambil relaksasi di segmen tertentu. Ini karena ada kebutuhan rumah untuk tinggal sehingga pembelinya memang banyak end user,” jelasnya.

Hario menjelaskan gelaran pameran properti Pakuwon Group di Pakuwon Mall kali ini akan pada 23 hingga 27 Juni 2021. Selama gelaran tersebut, perseroan menargetkan bisa mencapai penjualan sebesar Rp200 miliar.

“Banyak produk yang akan ditawarkan dalam pameran ini, termasuk produk yang ada promo spesial dan jumlahnya tidak banyak, hanya 3 - 4 unit,” ujarnya.

Dia menambahkan produk unggulan untuk segmen rumah tapak juga ada yang ready stock. Hario menyebut proyek pengembangan Grand Pakuwon Surabaya Barat.

Saat ini tersisa sebanyak 40 unit rumah siap huni dengan luas 4 x5 meter dan 7 x9 meter dengan harga sekitar Rp2 miliar - Rp3 miliar.

“Tapi ini kami mulai bangun lagi di Grand Pakuwon sebanyak total 350 unit,” imbuhnya.

Proyek di Pakuwon City Surabaya Timur, lanjut Hario, juga terus dikembangkan dengan harga Rp3 miliar - Rp5 miliar.

Bahkan, ujarnya, ada klaster baru sebanyak 11 unit dengan harga Rp12 miliar - Rp20 miliar dan sudah terjual 2 unit. Begitu juga unit apartemen siap huni akan ditawarkan dalam gelaran pameran tersebut.

“Untuk segmen middle up ini tampaknya sudah mulai bergairah, ini juga karena adanya kebutuhan rumah untuk dihuni, bukan untuk investasi. Misalnya ada pembeli yang anaknya sudah mulai kuliah, lalu menyiapkan rumah untuk anaknya,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper