Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengungkapkan, bahwa telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah kabupaten/kota.
Beberapa di antaranya mengalami lonjakan yang cukup signifikan dari segi tambahan kasus dan kematian.
Berdasarkan data Pemprov Jatim sampai dengan Selasa (8/6/2021), tercatat ada 157.016 kasus terkonfirmasi di Jawa Timur, 5.879 kasus suspek, dan 1.047 kasus probabel.
Kemarin, Provinsi Jawa Timur mendapatkan 389 kasus baru, 254 orang sembuh, dan 37 orang meninggal.
Dari tambahan kasus tersebut, jumlah total yang sembuh mencapai 143.396 atau 91,3 persen, yang masih dalam perawatan 2.000 orang 1,3 persen, dan yang meninggal total 11.620 atau 7,4 persen. Jumlah ini jauh dari rata-rata angka kematian nasional 2,78 persen.
Adapun, lima kabupaten kota yang mencatatkan kasus tertinggi yaitu: Bangkalan bertambah 80 kasus, Ngawi dan Surabaya bertambah 25 kasus, Madiun bertambah 23 kasus, dan Banyuwangi bertambah 22 kasus.
Baca Juga
Selain itu, angka kematian di Bangkalan juga bertambah secara signifikan dan menjadi penyumbang kematian paling banyak sampai 75 orang, sehingga totalnya menjadi 190 orang.
Sebelumnya, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif mengungkapkan penyebab lonjakan kasus di Bangkalan dipicu oleh penularan pada klaster keluarga setelah mereka melakukan mudik Lebaran.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito meminta agar masyarakat setempat mengetatkan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menajaga jarak) dengan baik. Sementara tenaga kesehatan diminta untuk menggencarkan upaya 3T (testing, tracing, treatment).