Bisnis.com, SURABAYA - Layanan angkutan logistik kereta api yang menghubungkan Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dengan Stasiun Kalimas kembali beroperasi guna meningkatkan daya saing industri logistik dan kepelabuhan nasional.
Direktur Utama Pelindo III, Boy Robyanto mengatakan penggunaan jalur kereta api di Terminal Petikemas Surabaya diharapkan mampu mendukung kelancaran arus distribusi barang baik yang menuju pelabuhan maupun keluar dari pelabuhan.
“Penggunaan kereta api dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan raya. Selain itu, penggunaan kereta api diharapkan mampu mempercepat pergerakan barang dikarenakan memiliki jalur khusus yang bebas dari hambatan,” ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo mengatakan jalur kereta api yang terintegrasi dengan TPS ini akan memberikan kemudahan bagi pemilik barang atau pelaku usaha angkutan logistik yang akan mengirimkan barang dari dan menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“TPS yang terintegrasi kembali dengan angkutan kereta api ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap kemajuan angkutan logistik nasional yang efektif, efisien, dan dapat mengurangi beban logistik di jalan raya,” katanya.
Dia mengatakan reaktivasi jalur kereta api yang terintegrasi dengan TPS ini selaras dengan visi KAI yakni menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik. Dia pun berharap upaya reaktivasi jalur kereta api ini akan dilanjutkan dengan reaktivasi jalur kereta api lainnya seperti di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Diketahui, selain di Pelabuhan Tanjung Perak, jalur kereta api juga terdapat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Jalur tersebut berada di area Terminal Perikemas Semarang yang terhubung dengan Stasiun Tawang.
Adapun jalur TPS - Stasiun Kalimas kembali diaktifkan setelah terakhir beroperasi pada 30 Maret 2016. PT KAI telah melakukan berbagai persiapan sebelum jalur itu dinyatakan laik operasi, diantaranya pembongkaran material yang menutupi jalan rel, penggantian.
Pengoperasian kembali layanan tersebut juga telah ditandai dengan penandatanganan MoU antara 4 perusahaan yakni TPS, BMC Logistics, PT Krakatau Jasa Logistik (KJL) dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) pada 29 April lalu.
Usai dilakukan proses reaktivasi, TPS kini memiliki 2 jalur kereta api yang masing-masing mampu mengakomodir angkutan KA Barang Petikemas dengan rangkaian 10 GD, sehingga total kapasitas muat TPS adalah 20 GD berkapasitas 40 TEUs.