Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Percepat Vaksinasi Guru & Tenaga Pendidik untuk Persiapan Sekolah Tatap Muka

Dari total guru dan tenaga pendidik di Jatim sebanyak 108.694 orang, hingga 17 Mei 2021 tercatat baru 55,18 persen yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama.
Perupa yang tergabung dalam ArtZheimer Pamekasan melukis mural bertema Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (16/5/2021). Aksi melukis mural yang dilakukan secara serentak di sejumlah kota di Indonesia atas inisiasi Serikat Mural Surabaya itu merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi sosial politik hingga kasus pandemi Covid-19 yang dihadapi bangsa Indonesia./Antara-Saiful Bahri.
Perupa yang tergabung dalam ArtZheimer Pamekasan melukis mural bertema Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (16/5/2021). Aksi melukis mural yang dilakukan secara serentak di sejumlah kota di Indonesia atas inisiasi Serikat Mural Surabaya itu merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi sosial politik hingga kasus pandemi Covid-19 yang dihadapi bangsa Indonesia./Antara-Saiful Bahri.

Bisnis.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta pemda-pemda untuk merampungkan program vaksinasi terhadap para guru dan tenaga pendidik dengan target selesai akhir Juni.

Dia mengatakan percepatan vaksinasi guru dan tenaga pendidik ini sebagai upaya persiapan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan diselenggarakan pada 5 Juli 2021.

“Kami  baru rakor dengan SMK, SMA dan SLB, dan kami berkoordinasi kepada masing-masing Kepala Dinas Pendidikan di kabupaten/kota, kita memastikan vaksinasi untuk guru mohon diprioritaskan," katanya, Selasa  (18/5/2021).

Dia menjelaskan dari total guru dan tenaga pendidik di Jatim sebanyak 108.694 orang, hingga 17 Mei 2021 tercatat baru 55,18 persen yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Sedangkan vaksinasi tahap kedua baru sebanyak 35,60 persen.

Menurutnya, guru yang sudah melakukan vaksinasi ini menjadi modal awal yang baik sebelum sekolah tatap muka dilakukan. Untuk itu, Pemprov Jatim mendorong pemkot/pemkab bergerak cepat dalam melaksanakan vaksinasi tersebut.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim, saat ini ketersediaan vaksin di kabupaten/kota mencapai 2.416.402 dosis yang didistribusikan di 3.000 fasilitas kesehatan (Faskes). Dari jumlah itu, masih ada sisa vaksin sekitar 1,5 juta dosis yang nanti akan diprioritaskan untuk para guru dan lansia yang dianggap paling berisiko.

“Selain itu, sekolah internasional juga guru-gurunya harus diberikan akses untuk mendapatkan vaksinasi. Maka jika nantinya ada kekurangan dosis, bisa dikoordinasikan dengan Kadinkes Jatim," imbuh Khofifah.

Dia menambahkan selain vaksinasi, displin protokol kesehatan juga harus diperketat. Untuk itu sekolah-sekolah sebelumnya sudah diminta untuk membentuk tim Satgas Covid-19 sebagai kontrol pelaksanaan prokes.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper