Bisnis.com, SURABAYA — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya memastikan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) guna memacu pemasaran melalui digital marketing.
Ketua Dekranasda Surabaya, Rini Indriyani mengatakan di tengah kondisi pandemi saat ini ada 2 fokus penting yang harus dilakukan secara bersamaan yakni kesehatan dan ekonomi.
“Dan UMKM sendiri adalah bagian penting dari sektor ekonomi yang harus terus kita dorong dan kita bangkitkan. Untuk itu kita akan bantu melalui digital marketing dalam mempromosikan produk UMKM,” katanya, Kamis (4/3/2021).
Dia mengatakan sebagian besar UMKM memang sudah melek dengan digital marketing, tapi masih ada usaha mikro terutama usaha rumahan yang masih belum optimal dalam memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produknya.
“Untuk membantu digital marketing mereka, saat ini Dekranasda sedang berkoordinasi dengan pengurus sebelumnya guna pendataan UMKM,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, saat ini Dekranasda Surabaya juga sedang menyiapkan pelatihan pengembangan produk yang dimiliki setiap kecamatan di Surabaya sehingga memiliki suatu produk yang khas.
Baca Juga
“Misalnya di wilayah Kenjeran, di sana banyak produk makanan olahan berbasis hasil laut. Nah itu nanti akan kita bantu kembangkan kreasinya, termasuk pemasaran digitalnya,” imbuhnya.
Data Pemkot Surabaya menyebutkan, jumlah kelompok UMKM binaan di Surabaya telah mengalami peningkatan, dari awalnya hanya 89 kelompok pada 2010 kini telah mencapai sekitar 16.000 an kelompok, yang setiap kelompok bisa terdiri dari 300 an orang. Dari total UMKM yang ada, sebanyak 50 persen sudah memiliki nilai produksi mencapai di atas Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
