Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepekan Covid-19 di Trenggalek, Kasus Aktif 467 Orang

Secara prosentase kasus sembuh dari Covid-19 di Trenggalek 76 persen, kasus aktif 19 persen dan meninggal 5 persen.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) mendengarkan penjelasan Kepala Desa Ngale Lilik Indarto Gunawan (kiri) saat meninjau Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (7/2/2021). Kunjungan ke Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Madiun dan Trenggalek tersebut untuk melihat kesiapan desa dalam upaya menekan kasus Covid-19./Antara-Siswowidodo.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) mendengarkan penjelasan Kepala Desa Ngale Lilik Indarto Gunawan (kiri) saat meninjau Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (7/2/2021). Kunjungan ke Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Madiun dan Trenggalek tersebut untuk melihat kesiapan desa dalam upaya menekan kasus Covid-19./Antara-Siswowidodo.

Bisnis.com, SURABAYA - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek per Minggu (7/2/2021) mencapai 2.472 orang. Dengan rincian 467 orang kasus aktif, 1.869 orang sembuh dan 136 orang meninggal.

Secara prosentase kasus sembuh dari Covid-19 di Trenggalek 76 persen, kasus aktif 19 persen dan meninggal 5 persen. Penambahan kasus baru harian per Minggu kemarin, positif bertambah 72 orang, meninggal 2 orang.

Adapun pada Sabtu (6/2/2021), kasus aktif 527 orang. Penambahan harian kasus baru positif 42 orang, sembuh 34 orang, meninggal 2 orang. Jumat (5/2/2021), kasus aktif 521 orang, positif bertambah 33 orang, sembuh bertambah 58 orang, meninggal 5 orang.

Sementara pada Kamis (4/2/2021), kasus aktif 551 orang. Penambahan harian kasus baru positif 34 orang, sembuh 32 orang dan meninggal 3 orang. Rabu (3/2/2021), kasus aktif 552 orang. Penambahan harian kasus baru positif 70 orang, sembuh 94 orang, dan meninggal 2 orang.

Kasus aktif Covid-19 per Selasa (2/2/2021) sebanyak 578 orang. Positif bertambah 38 orang, sembuh bertambah 65 orang, dan meninggal bertambah 1 orang. Sedangkan per Senin (1/2/2021), kasus aktif 606 orang. Pertambahan kasus positif baru 4 orang, sembuh 69 orang dan meninggal bertambah 2 orang.

Dalam perkembangan skala provinsi, kasus Covid-19 di Jawa Timur 116.549 orang. Sebanyak 101.658 orang sembuh, meninggal 8.068 orang dan dirawat 6.823 orang. Secara persentase 87,22 persen sembuh, 6,92 persen meninggal dan 5,86 persen dirawat.

Dari data persentase kasus terlihat, kasus aktif Covid-19 di Trenggalek di atas rata-rata tingkat Provinsi Jawa Timur - yang memiliki 38 kabupaten/kota.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Jatim juga sempat memantau langsung penanganan Covid-19 di Trenggalek. "Suksesnya kita menurunkan laju, pengendalian, sampai pemutusan mata rantai, itu sangat tergantung pada tingginya partisipasi masyarakat," kata Gubernur, Minggu (7/2/2021).

Oleh karenanya, pengendalian persebaran Covid-19 melalui Pembatasan Sosial Berskala Mikro membutuhkan sinergitas vertikal hingga level paling bawah. Selain itu peran local leader juga harus dioptimalkan guna membangun kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Bupati Trenggalek Nur Arifin mengatakan PPKM berdampak positif terhadap penanganan Covid-19. Oleh karenanya, pemerintah daerah mendukung pemberlakuan PSBM yang segera diberlakukan di Trenggalek, sehingga bisa mengantarkan daerah ini keluar dari zona merah Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper