Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat Jatim untuk bersabar terhadap program vaksin Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Dalam akun instagramnya, Khofifah menyebut vaksin Covid-19 tahap pertama yang datang di Jatim sebanyak 77.760 dosis yang diperuntukkan bagi 38.880 orang.
“Sementara, prioritas untuk SDM kesehatan karena di garda paling depan, jadi mohon tetap patuhi protokol kesehatan,” katanya.
Adapun program vaksinasi ini di Jatim akan dilaksanakan pada pekan ke-3 Januari 2021 agar segera bisa mempercepat pemulihan kesehatan dan membangkitkan kembali roda perekonomian dari tingkat mikro hingga makro.
Melihat situasi Covid-19 di Jatim berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim per 4 Januari 2021, tercatat total kasus positif mencapai 87.070 kasus atau bertambah 709 kasus baru, dari jumlah itu sebanyak 74.967 orang atau 86,10 persen telah sembuh, sebanyak 6.065 orang atau 6,97 persen telah meninggal dunia.
Sedangkan sebanyak 6.038 orang atau 6,93 persen masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan, RS Darurat Lapangan maupun isolasi mandiri.
Baca Juga
Bertambahnya jumlah kasus baru setiap hari yang rerata mencapai 700 kasus, di Jatim kini tercatat ada 8 daerah dengan status zona merah atau dengan risiko tinggi, di antaranya adalah Tulungagung, Bojonegoro, Tuban, Kota Malang, Lumajang, Kota Blitar, Mojokerto, dan Kota Madiun. Sementara sebanyak 30 kota/kabupaten lainnya berada di zona orange atau dengan tingkat risiko sedang.
Sementara upaya testing yang terus dilakukan Satgas Covid-19 Jatim hingga 4 Januari ini sudah mencapai 900.116 tes swab dan PCR test. Sedangkan dengan rapid test sudah mencapai 1.181.626 test.
Jumlah mesin PCR yang dimiliki Jatim sendiri saat ini sebanyak 76 PCR, dengan TCM sebanyak 28 alat sehingga total kemampuan testing harian mencapai 4.000 - 6.000/hari.