Bisnis.com, MALANG — Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta waspada agar tidak terjadi peningkatan positif Covid-19 saat momen libur akhir tahun dan pelaksanaan pencoblosan pada Pilkada serentak 9 Desember 2020.
“Kenaikan kasus akibat libur panjang seringkali muncul, apalagi jika masyarakat lengah akan protkes (protokol kesehatan),” katanya pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19 di wilayah Malang Raya bertempat di Gedung Graha Wiyata Praja Kampus Diklat Malang, Jl. Kawi No. 41, Sabtu (5/12/2020).
Oleh karenanya perlu ditingkatkan lagi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dengan melakukan edukasi dan operasi yustisi yang lebih masif dan tegas.
Menurut dia, Jatim sudah menemukan format efektif untuk bisa terbebas dari zona merah Covid 19, bahkan zona kuning mencapai 63 persen, yakni dengan kepatuhan protokol kesehatan.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, zona persebaran Covid 19 di wilayah Jatim yakni zona merah ada di Jember, Situbondo, Kota Batu dan Jombang. Zona Kuning di Pacitan dan Sampang, sedangkan selebihnya berada pada daerah zona orange.
Oleh karena itulah, lewat Operasi Gabungan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Kodam V/brawijaya, maka seluruh anggota TNI yang berada di Jatim dilibatkan dalam operasi tersebut dengan sasaran di semua tempat yg dapat menimbulkan kerumunan masyarakat seperti pasar, terminal, stasiun, mal, rumah makan/restoran, pabrik, tempat wisata, bandara, dan lainnya.
Baca Juga
“Kodam V/Brawijaya siap mendukung pembentukan Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard Malang,” ucapnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol dr. Nico Afinta menyampaikan, strategi penanganan Covid 19 di Jatim di antaranya penambahan alat uji guna mengoptimalkan hasil proses swab dan menambah jumlah kampung Tangguh Semeru.
Penanganan Covid 19 juga perlu menggunakan pendekatam komunitas terutama yang berada di zona rawan.
Dia juga meminta untuk terus menggalakkan gerakan Jatim Masker, pembagian suplemen untuk meningkatkan imun bagi pasien. Saat ini Polda Jatim membentuk tim gabungan Covid Hunter, yakni tim yang bertugas untuk mengevakuasi pasien OTG yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di tempat yang layak.
Danrem 083/Baladhik Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti hadir dalam kegiatan tersebut mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol dr. Nico Afinta.(K24)