Bisnis.com, SURABAYA – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, meluncurkan All New Honda Scoopy.
Peluncuran tersebut merupakan salah satu langkah untuk menggenjot penjualan pada penghujung tahun ini dengan memperkuat segmen motor AT Middle Low (di bawah 125 cc).
Presiden Direktur MPM Suwito mengatakan tidak dipungkiri pasar otomotif tahun ini tertekan akibat dampak pandemi Covid-19. Kondisi itupun membuat penjualan MPM merosot tajam -37,5 persen sampai Oktober 2020.
“Nah di November ini kita mau kejar penjualan dari produk baru yang diharapkan bisa menjadi penyelamat kita dalam menutup kinerja tahun ini, meskipun sepertinya sampai akhir tahun masih akan terjadi penurunan 37 - 40 persen secara year to date,” jelasnya saat konferensi pers Launching All New Honda Scoopy, Sabtu (21/11/2020) malam.
Meski terjadi penurunan penjualan sepeda motor jika dibandingkan kondisi tahun lalu, setelah pelonggaran PSBB terjadi perbaikan sedikit demi sedikit setiap bulannya sekitar 0,8 persen.
“Sampai Oktober 2020, penjualan kita sudah mencapai 63 persen dari target 2020. Bahkan kita masih bisa mempertahankan pangsa pasar motor Honda di Jatim sampai Oktober kemarin pangsa pasar kita 87,7 persen,” imbuhnya.
Baca Juga
Suwito mengungkapkan selama ini MPM cukup mengandalkan sektor pertanian terutama ketika banyak petani panen biasanya terjadi peningkatan penjualan sepeda motor. Bahkan di tahun ini, pertanian merupakan sektor yang masih lebih baik kondisinya dibandingkan sektor lain seperti wisata dan industri.
“Kalau kita amati, kita rasakan praktisnya, komoditi andalan seperti tembakau dan tebu cukup bagus panennya, tapi harganya kurang sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat pertanian, begitu juga di sektor peternakan,” jelasnya.
Marcomm and Development Division Head MPM Suhari menambahkan diluncurkannya All New Honda Scoopy generasi ke 5 ini diharapkan bisa memacu kinerja MPM.
Apalagi di Jatim kontribusi penjualan Scoopy merupakan yang terbanyak di kelas motor matik, disusul Honda Beat, dan Vario dan lainnya. Khusus kontribusi penjualan motor matik, kontribusinya mencapai 91 persen.
“Scoopy nomor satu di antara tipe matik lainnya, ini volume maker di tempat kita. Scoopy generasi pertama memang penjualannya kurang bagus, tapi di generasi kedua sampai keempat terus meningkat, sehingga kami optimistis Scoopy akan mengulang kinerja seperti tahun-tahun lalu,” jelasnya.
Direktur Marketing MPM Dendy Sean menambahkan pihaknya sudah menyiapkan berbagai program promo seperti hadiah jaket dan voucher BBM untuk 10 pendaftar setiap harinya, hingga voucher belanja online senilai Rp250.000.
“Program promo bisa ditemui langsung di Royal Plaza selama 21 - 23 November, juga bisa pesan motor lewat website juga ada undiannya, termasuk lewat virtual expo,” ujarnya.
Marketing Division Head MPM, Abdy Ronotana menambahkan Scoopy terbaru kali ini hanya menghadirkan 4 varian warna, sedangkan yang generasi sebelumnya ada 8 warna. Bahkan terdapat pilihan baru yakni smart key system, dan non-smart key.
“Melihat hasil survei kami, ternyata hanya 4 warna ini yang paling diminati pasar, termasuk hadirnya model smart key yang harganya naik Rp1 jutaan dibandingkan generasi sebelumnya,” ujarnya.