Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surabaya Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19, Begini Strateginya

Seluruh fasilitas publik mulai dari hotel, mall, kantor, industri, sekolah, pasar-pasar dan perkampungan dilakukan operasi protokol kesehatan.
 Satgas gabungan menjaring warga tidak memakai masker saat digelar Operasi Yustisi Protokol Covid-19./Antara-Rahmad
Satgas gabungan menjaring warga tidak memakai masker saat digelar Operasi Yustisi Protokol Covid-19./Antara-Rahmad

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menggerakkan jajarannya atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Surabaya untuk menggelar operasi protokol kesehatan (Prokes) di bidang masing-masing guna mengantisipasi gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan kasus aktif Covid-19 di Surabaya saat ini tersisa 49 orang yang sedang dirawat, tetapi pemerintah masih akan memperketat penegakan protokol kesehatan di Surabaya.

“Berdasarkan arahan Ibu Wali Kota, mulai hari ini kami di seluruh OPD bergerak menggelar operasi protokol kesehatan sesuai tupoksinya masing-masing. Ini untuk antisipasi second wave (gelombang kedua) Covid-19,” katanya dalam rilis, Selasa (17/11/2020).

Dia mengatakan seluruh fasilitas publik mulai dari hotel, mall, kantor, industri, sekolah, pasar-pasar dan perkampungan dilakukan operasi protokol kesehatan. Bahkan Dinas Perdagangan menggelar operasi prokes di toko swalayan dan pusat perbelanjaan.

“Untuk di pusat perbelanjaan, mereka menyasar Plaza Jembatan Merah, ITC dan PGS, sedangkan di toko swalayan mereka menyasar toko modern di Jalan Kebalen Timur, toko modern di Jalan Raya Dupak dan toko modern di Jalan Tembaan serta beberapa toko swalayan lainnya,” jelasnya.

Sedangkan Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah bersama PD Pasar Surya menggelar operasi protokol kesehatan di 23 pasar yang ada di Kota Surabaya.

“Operasi kali ini untuk mengecek kembali protokol kesehatan yang ada di setiap fasilitas publik itu. Tentunya, semua pihak tidak mau di Kota Pahlawan ini ada gelombang kedua penyebaran Covid-19. Kita harus mempertahankan keberhasilan mengendalikan Covid-19 ini,” imbuhnya.

Irvan juga meminta agar warga Surabaya tidak kendor dalam menaati protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun.

“Vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, Insyallah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper