Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan dan air.
Pembangunan bendungan dilakukan di berbagai wilayah, salah satunya Bendungan Semantok yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur berkapasitas tampung 32,6 juta meter kubik.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.
Di samping itu, kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Dengan demikian, pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki melalui siaran pers, Kamis (8/10/2020).
Salah satu bendungan di Nganjuk yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Ditjen Sumber Daya Air (SDA) yaitu Bendungan Semantok yang berfungsi untuk meminimalkan banjir yang terjadi di Kecamatan Rejoso serta menahan air yang berlimpah disaat musim penghujan.
Baca Juga
Pekerjaan konstruksi Bendungan Semantok dilaksanakan 2017—2022. Secara keseluruhan bendungan tersebut akan rampung konstruksinya pada tahun 2022.