Bisnis.com, SURABAYA - Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur telah menyiapkan jutaan lembar uang pecahan Rp75.000 atau Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 untuk warga Jatim yang ingin menukar uang tersebut baik secara individual maupun kolektif.
Kepala BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah mengatakan penukaran UPK 75 yang dicetak sangat terbatas ini bisa dimiliki oleh warga yakni 1 lembar untuk 1 KTP. Per hari, BI Jatim menyiapkan 150 lembar UPK 75 untuk penukaran individu, dan 200 - 300 lembar untuk penukaran kolektif.
"Untuk kolektif baru dibuka pada 25 Agustus dan hingga saat ini data permohonan penukaran kolektif masih dalam proses verifikasi data di internal tentunya butuh waktu panjang untuk verifikasi," ujarnya dalam Media Brefing Zoom BI Jatim, Rabu (26/8/2020).
Dia menjelaskan untuk kolektif minimal per grup ada 17 orang. Kolektif bisa dilakukan dengan berbagai kelompok seperti kelompok instansi, perusahaan, pemerintahan, masyarakat umum baik melalui RT/RW setempat.
"Form permohonan kolektif ini bisa didownlod di https://pintar.bi.go.id. Harapan kami dengan sosialisasi ini, UPK 75 bisa terdistribusi dengan cepat, kami ingin dalam minggu-minggu ini UPK 75 sudah bisa dimiliki masyarakat," ujarnya.
Difi menambahkan, beredarnya uang pecahan Rp75.000 ini tidak akan mempengaruhi inflasi maupun pertumbuhan ekonomi karena jika dijadikam koleksi hanya sekian sen dari total uang beredar.
Baca Juga
"Kalau dibanding dengan seluruh total yang yang beredar, UPK 75 ini sangat kecil sekali, jadi tidak ada pengaruhnya," imbuhnya.