Bisnis.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan memberikan paket sembako senilai Rp75.000 selama 17 hari kepada 75 pelanggan pertama di Lumbung Pangan Jatim untuk menyambut HUT RI ke-75.
“Program ini kami laksanakan demi tercapainya Merdeka Pangan Jawa Timur. Dengan semangat kemerdekaan, kami ingin memberikan bonus pada warga Jatim pelanggan Lumbung Pangan agar bisa lebih menikmati kecukupan gizi mulai karbohidrat, protein nabati hingga hewani,” kata Khofifah seperti dikutip dalam rilis, Jumat (14/8/2020).
Adapun program ini akan berlangsung mulai 15 - 31 Agustus 2020. Paket sembako gratis dan bebas biaya pengiriman (free ongkir) itu diberikan khusus untuk 75 pembeli Lumbung Pangan Jatim yang beruntung setiap hari selama 17 hari.
Dengan rincian 17 pembeli yang beruntung berbelanja via COD, 8 pembeli yang beruntung berbelanja via WA, 45 pembeli yang beruntung berbelanja via Web/Apps dan 5 pembeli yang beruntung berbelanja di outlet/via pre-order.
“Sehingga total paket sembako yang akan dibagikan dalam Semarak Merdeka Pangan Jatim ada sebanyak 1.275 paket sembako bagi pelanggan setia Lumbung Pangan Jatim,” katanya.
Dalam momentum Hari Kemerdekaan RI ini, Khofifah juga mengungkapkan bahwa layanan Lumbung Pangan belanja online free ongkir bisa diakses oleh seluruh warga Jatim di 38 kabupaten kota kecuali wilayah kepulauan.
Tambahan 5 kabupaten yang menggenapi pemerataan layanan Lumbung Pangan Jatim yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Bondowoso.
“Kita ingin menggagas Merdeka Pangan Jatim dengan langkah awal melalui lumbung pangan ini. Program belanja sembako online gratis biaya pengiriman terbukti turut menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok di pasaran,” imbuhnya.
Berdasarkan data per 13 Agustus 2020, transaksi Lumbung Pangan Jatim sudah mencapai Rp12, 525 mllia. Transaksi online yang terjadi rata-rata mencapai 310 hingga 400 orang per hari.
Baca Juga
Dari jumlah transaksi tersebut, sebanyak 1.869 transaksi ada di wilayah Surabaya, 584 transaksi di Sidoarjo, 217 transaksi di Gresik, 98 transaksi Lamongan, 70 transaksi di Malang, 64 transaksi di Mojokerto, dan Pasuruan 38 transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
