Bisnis.com, MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mempunyai dua guru besar baru, yakni Prof. Elfi Anis Saati, Guru Besar di bidang Teknologi Hasil Pangan Fakultas Teknik dan Prof. Ilyas Masudin, Guru Besar di Bidang Logistik dan Rantai Pasok Fakultas Pertanian-Peternakan.
Beberapa karya Elfi banyak berhubungan dengan pewarna makanan alami yang berasal dari pigmen bunga. Tak tunggung-tanggung hasil penelitian Ketua Halal Center tersebut pernah menembus The Five Best Poster Product Halal Excellent at World Halal Research Kuala Lumpur serta menjadi reviewer jurnal internasional.
Sementara, Ilyas merupakan dosen Teknik Industri yang menjadi dosen pertama yang mendapat status sebagai ASEAN Engineer. Lisensi itu diterima dosen yang menyelesaikan pendidikan doktoral di RMIT University, Melbourne, Australia ini saat menghadiri konferensi ke-36 The ASEAN Federation of Engineering Organizations.
Baca Juga
Rektor UMM Fauzan sendiri menyatakan UMM sudah mencanangkan program Guru Besar Asuh, dimana guru besar yang telah ada diminta untuk mendampingi para dosen untuk segera mengurus jabatan fungsional tertinggi dosen ini. Program ini dalam rangka mengakselerasi jumlah guru besar yang ada.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur Prof. Suprapto menyatakan, prosentase jumlah guru besar di Jawa Timur tiga persen dari jumlah nasional sebanyak 6.000 orang. Tahun ini, dia menargetkan 4 persen dari keseluruhan nasional.
“Ini sangat memungkinkan. Target ini memicu saya untuk bekerja lebih giat lagi,” ungkapnya di sela-sela penyerahan Surat Keputusan Guru Besar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur di Ruang Sidang Senat UMM, Kamis (16/7/2020). (K24)