Bisnis.com, MALANG — RS Prima Husada, Malang, terus berkomitmen untuk menangani pasien Covid-19 dengan layanan prima setelah ditunjuk menjadi RS rujukan Covid-19.
Direktur RS Prima Husada dr Ahmad Rousdy Noor MMRS menjelaskan saat ini RS tersebut sedang menangani 12 pasien rawat inap Covid-19, tiga di antaranya konfirmasi positif. Semua pasien Covid-19 ditempatkan di ruang isolasi di lantai lima, terpisah dengan pasien selain Covid-19.
“Bahkan pintu masuk dan lif pasien dan karyawan terpisah untuk pasien umum dan isolasi,” ucapnya di Malang, Sabtu (6/6/2020).
Sejak ditetapkan menjadi salah satu rujukan Covid-19 di Jawa Timur berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No 188/125/KPTS/013/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penyakit Coronavirus Disease pada 22 Maret, Prima Husada langsung melakukan penyesuaian diri, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia (SDM)-nya.
“Kami bukan hanya sekadar melakukan screening kepada semua pasien dan pengunjung yang datang, demikian pula terhadap karyawan dan semua tenaga medis yang bertugas,” ujarnya.
Semisal ada kecurigaan mengarah kepada Covid-19, maka pasien diarahkan masuk ke posko penyakit infeksi emerging dan nonemerging (Pinere). Kemudian akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan fisik, laboratorium, hingga radiologi.
Apabila pasien membutuhkan perawatan lebih lanjut, maka akan dirawatinapkan di ruang isolasi khusus Covid-19 yang bertekanan negatif dan fasilitas hepafilter.
Rousdy menjelaskan sampai saat ini baik tenaga medis maupun nonmedis yang menangani pasien Covid-19 dalam kondisi sehat. Hal itu terjadi karena protokol penanganan Covid-19 di RS sudah diatur dengan baik dan terus dilakukan perbaikan berkelanjutan.
“Alhamdulillah sampai saat ini tenaga medis dan nonmedis yang bertugas dalam keadaan sehat walafiat,” ucapnya.
Dia meyakinkan, dalam melaksanakan tugas menangani pasien Covid-19, RS Prima Husada selalu berupaya melakukan koordinasi lintas sektoral, terutama dengan pemerintah, pemda, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sebagai bentuk dukungan, RS Prima Husada terus mendapatkan bantuan dari pemerintah dan tetap dipercaya untuk melayani. Yang terakhir, berupa bantuan APD cover all sebanyak 1.760 buah yang berkualitas tinggi agar RS dapat melayani pasien Covid-19 dengan mutu yang lebih baik lagi.
“Tentu saja kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tetap mempercayakan kepada RS Prima Husada dalam penanganan Covid,” ujarnya.
Di sisi lain, dia mengingatkan masyarakat, saat memasuki era kenormalan baru atau new normal, bukan berarti bisa berperilaku seperti saat belum ada persebaran Covid-19. Masyarakat dituntut tetap waspada agar terhindar dari paparan virus Corona karena virus masih ada. Apalagi faktanya, virus tersebut bisa menyerang siapa saja, dari semua golongan sosial-ekonomi-pendidikan dan usia bisa terpapar virus tersebut.
Mereka yang kaya dan kurang mampu bisa terpapar, mereka yang muda dan tua juga bisa terpapar Covid-19.
“Menjaga kesehatan dengan hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan adalah kunci untuk memutus rantai penyebaran virus ini sehingga harus konsisten dilakukan masyarakat di era new normal,” ujarnya. (K24)
